Baca juga : Raja Tarusbawa di Kerajaan Tarumanegara
Karena saat itu putra mahkota Kerajaan Galuh menikah dengan putri dari Kerajaan Kalingga. Dukungan itu membuat Kerajaan Galuh meminta agar wilayah kerajaan Tarumanegara dibagi menjadi dua. Untuk menghindari perang saudara, Raja Tarusbawa pun setuju dan memecah wilayah Kerajaan Tarumanegara menjadi wilayah Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh dengan Citarum sebagai batasnya.
Kerajaan Tarumanegara pun mengalami kekosongan kepemimpinan (vacuum of power) karena raja Tarusbawa lebih memilih mengembangkan Kerajaan Sunda daripada Kerajaan Tarumanegara. Selain itu ada gempuran dari beberapa kerajaan lain yang sangat berpengaruh pada keruntuhan kerajaan ini.Â
Pada tahun 669 Kerajaan Tarumanegara runtuh dan ditaklukan oleh Dapunta Hyang Salendra, Raja Sriwijaya dengan tujuan memperluas wilayah kekuasaannya.
Sekarang sudah tau kan penyebabnya? Maaf jika banyak kekurangan dari artikel ini. Terimakasih telah membaca. Semoga bermanfaat untuk kita semua yang telah membacanya. Â Â Â Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H