Mohon tunggu...
Fania Dewi Nasihah
Fania Dewi Nasihah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manusia biasa

Hi!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Runtuhnya Kerajaan Tarumanegara

22 Maret 2019   15:40 Diperbarui: 3 Juli 2021   01:01 5291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baca juga : Raja Tarusbawa di Kerajaan Tarumanegara

Karena saat itu putra mahkota Kerajaan Galuh menikah dengan putri dari Kerajaan Kalingga. Dukungan itu membuat Kerajaan Galuh meminta agar wilayah kerajaan Tarumanegara dibagi menjadi dua. Untuk menghindari perang saudara, Raja Tarusbawa pun setuju dan memecah wilayah Kerajaan Tarumanegara menjadi wilayah Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh dengan Citarum sebagai batasnya.

Kerajaan Tarumanegara pun mengalami kekosongan kepemimpinan (vacuum of power) karena raja Tarusbawa lebih memilih mengembangkan Kerajaan Sunda daripada Kerajaan Tarumanegara. Selain itu ada gempuran dari beberapa kerajaan lain yang sangat berpengaruh pada keruntuhan kerajaan ini. 

Pada tahun 669 Kerajaan Tarumanegara runtuh dan ditaklukan oleh Dapunta Hyang Salendra, Raja Sriwijaya dengan tujuan memperluas wilayah kekuasaannya.

Sekarang sudah tau kan penyebabnya? Maaf jika banyak kekurangan dari artikel ini. Terimakasih telah membaca. Semoga bermanfaat untuk kita semua yang telah membacanya.          

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun