Mohon tunggu...
Fania Aprilia
Fania Aprilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Hobi: menggambar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Urgensi dan Tantangan Ketahanan Nasional dan Bela Negara dalam Membangun Komitmen Kolektif Kebangsaan Indonesia

26 November 2023   21:40 Diperbarui: 26 November 2023   22:13 1976
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

pada menghadapi tantangan yang kompleks, krusial buat diingat bahwa ketahanan nasional dan bela negara bukanlah tanggung jawab eksklusif pemerintah atau aparat keamanan. Setiap individu mempunyai peran yang dapat diemban buat menjaga keutuhan serta keamanan negara. dengan membentuk komitmen kolektif kebangsaan melalui kesadaran bela negara, Indonesia dapat menghadapi tantangan dengan solidaritas serta kekuatan beserta, membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Contohnya:

Badan:

1. Urgensi Ketahanan Nasional:

Ketahanan nasional meliputi aneka macam aspek yang berkontribusi di kekuatan dan kesatuan suatu bangsa. Ini melibatkan kemampuan buat menghadapi ancaman berasal luar, menjaga stabilitas pada situasi krisis, serta menghasilkan rasa identitas nasional. Urgensi ketahanan nasional pada Indonesia terletak di karakteristik sosial, budaya, serta geografis yang beragam. Keanekaragaman ini mampu menjadi kekuatan dan tantangan. Ketahanan nasional berfungsi menjadi kekuatan penyatuan yang memungkinkan warga Indonesia buat melampaui perbedaan mereka serta bekerja menuju tujuan beserta.

2. Pentingnya Bela Negara:

Bela negara ialah bagian integral asal ketahanan nasional. Ini melibatkan perlindungan kedaulatan negara, integritas wilayah, serta kepentingan nasional. Sistem bela negara yang efektif menjamin keamanan dan keselamatan negara, serta rakyatnya. di Indonesia, bela negara memainkan peran penting pada melindungi perbatasan maritim yang luas, melawan berbagai ancaman keamanan, serta mempromosikan perdamaian serta stabilitas di kawasan. Ini pula berfungsi menjadi penangkal potensi agresi eksternal.

3. Tantangan pada menciptakan Komitmen Kolektif Kebangsaan:

menciptakan komitmen kolektif kebangsaan memerlukan penanganan beberapa tantangan. Pertama, ukuran yang luas dan keragaman geografis Indonesia mengakibatkan tantangan logistik dalam mengimplementasikan strategi bela negara yang efektif.

Kesimpulan:

Kesimpulannya, pembangunan komitmen kolektif kebangsaan Indonesia memerlukan upaya beserta pada mengatasi tantangan kompleks. Ketahanan nasional serta bela negara bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan tanggung jawab setiap individu serta elemen warga . menggunakan menggali potensi keberagaman, memperkuat kesadaran bela negara, dan menjawab tantangan dengan solidaritas, Indonesia bisa menciptakan masa depan yang kokoh, adil, dan berkelanjutan bagi seluruh rakyatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun