Mohon tunggu...
Fania Aprilia
Fania Aprilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Hobi: menggambar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Kewarnegaraan di Perguruan Keagamaan Islam

6 Oktober 2023   15:10 Diperbarui: 6 Oktober 2023   15:12 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia, negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia, dikenal dengan kekayaan keragaman budaya dan tradisi toleransi beragama. Inti dari masyarakat pluralistik ini terletak pada Pancasila, landasan filosofis negara Indonesia, dan Islam, agama mayoritas. Islam Pancasila merupakan sebuah konsep yang berupaya menyelaraskan kedua unsur mendasar identitas Indonesia tersebut. 

Dalam esai ini, kita akan mengeksplorasi nuansa hubungan antara Pancasila dan Islam, menyoroti bagaimana keduanya saling melengkapi dan mempengaruhi, serta pentingnya Pancasila dalam membentuk lanskap sosial, politik, dan budaya Indonesia.

Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yg meliputi lima prinsip, yaitu Ketuhanan yang Maha Esa, kemanusiaan yang Adil dan mudun, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin sang Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia.

pada perguruan keagamaan Islam pada Indonesia, Pancasila permanen dihormati dan dijalankan sinkron menggunakan nilai-nilai Islam. Prinsip-prinsip Pancasila mampu diinterpretasikan serta diintegrasikan dalam kerangka pemahaman Islam, seperti pengakuan akan adanya satu ilahi (Allah) sinkron menggunakan prinsip Ketuhanan yg Maha Esa, dan nilai-nilai keadilan sosial yang diterapkan dalam Islam.

tetapi, krusial buat diingat bahwa Pancasila adalah dasar negara Indonesia yg bersifat sekuler, sedangkan agama merupakan urusan eksklusif. sang sebab itu, pada konteks pendidikan di perguruan keagamaan Islam, nilai-nilai agama Islam akan sebagai penekanan utama, ad interim Pancasila permanen dihormati menjadi prinsip-prinsip dasar negara. 

Pendidikan kewarganegaraan di perguruan keagamaan Islam pada Indonesia juga krusial. Meskipun penekanan primer dalam pendidikan pada lembaga keagamaan ialah kepercayaan Islam, pendidikan kewarganegaraan permanen menjadi bagian krusial dalam kurikulum.

Materi pendidikan kewarganegaraan di perguruan keagamaan Islam umumnya meliputi pemahaman ihwal Pancasila dengan pemahaman ihwal Pancasila yang Tujuannya artinya buat membekali siswa dengan pengetahuan perihal nilai-nilai dasar negara, hak serta kewajiban warga negara, dan pemahaman perihal demokrasi serta kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pendidikan kewarganegaraan di perguruan keagamaan Islam membantu peserta didik memahami peran mereka menjadi rakyat negara Indonesia yang baik sambil tetap menjalankan ajaran agama Islam pada kehidupan sehari-hari. Hal ini memungkinkan integrasi antara nilai-nilai agama serta nilai-nilai kewarganegaraan dalam pendidikan mereka.

Pancasila Islam adalah sebuah konsep yg menggabungkan prinsip-prinsip Pancasila, dasar negara Indonesia, menggunakan ajaran-ajaran Islam. Konsep ini mempunyai tujuan primer buat menciptakan harmoni antara nilai-nilai nasional serta agama pada konteks Indonesia yang majemuk secara budaya dan  kepercayaan .

Pertama-tama, kita wajib memahami bahwa Pancasila adalah dasar negara Indonesia yg terdiri asal lima prinsip primer: Ketuhanan yang Maha Esa, humanisme yang Adil serta mudun, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yg Dipimpin sang Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi semua rakyat Indonesia. Prinsip-prinsip ini mencerminkan nilai-nilai universal yg meliputi kebebasan, keadilan, serta persatuan pada keragaman.

sementara itu, Islam ialah agama lebih banyak didominasi pada Indonesia, dipeluk oleh sebagian akbar penduduk. Ajaran Islam pula mempunyai prinsip-prinsip dasar, seperti iman kepada Allah, salat, zakat, puasa, serta haji. namun, Indonesia bukanlah negara Islam; itu artinya negara yg menghargai pluralisme agama dan budaya.

Pancasila Islam mengejar buatan antara Pancasila serta Islam. Pertama, pada konteks Ketuhanan yg Maha Esa, Pancasila Islam menekankan di nilai-nilai keagamaan yang merujuk pada ajaran Islam, memastikan bahwa nilai-nilai agama tetap menjadi landasan moral bagi negara ini. Ini jua mencakup proteksi kebebasan beragama bagi seluruh masyarakat negara, termasuk minoritas kepercayaan .

ke 2, pada humanisme yang Adil serta beradab, Pancasila Islam menekankan pentingnya nilai-nilai keadilan serta kemanusiaan dalam ajaran Islam. Hal ini meliputi konsep sedekah, zakat, serta keadilan sosial, yang ialah nilai-nilai yg mendukung pembangunan sosial yang adil serta berkelanjutan.

Ketiga, Persatuan Indonesia merupakan aspek penting dari Pancasila Islam. Ini menggarisbawahi pentingnya persatuan pada keragaman kepercayaan dan budaya. Islam dilihat menjadi bagian integral asal identitas nasional Indonesia, dan Pancasila Islam mendorong dialog antaragama dan toleransi.

Keempat, pada Kerakyatan yg Dipimpin sang Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, Pancasila Islam menekankan pentingnya partisipasi aktif warga negara dalam proses demokratis. Hal ini sinkron menggunakan prinsip konsultasi (syura) dalam Islam, yang menghargai pendapat masyarakat dalam pengambilan keputusan.

Kelima, Pancasila Islam jua meliputi Keadilan Sosial bagi semua masyarakat Indonesia, yang selaras dengan konsep keadilan sosial pada Islam. Ini meliputi distribusi kekayaan yang lebih adil serta proteksi hak-hak sosial.

Pancasila Islam ialah usaha buat menggabungkan prinsip-prinsip universal Pancasila dengan nilai-nilai keagamaan Islam, menciptakan kerangka kerja yang mempromosikan keadilan, persatuan, serta harmoni dalam masyarakat Indonesia yg majemuk. dalam konteks ini, Pancasila Islam mengejar tujuan yg mulia buat membentuk negara yg bertenaga serta adil yg menghormati hak-hak semua rakyat negara, tanpa memandang kepercayaan mereka.

Kesimpulan

Pancasila pada perguruan keagamaan Islam ialah bahwa Pancasila tetap dihormati serta diintegrasikan pada konteks pendidikan pada lembaga-forum keagamaan Islam pada Indonesia. Meskipun agama Islam menjadi penekanan primer pada kurikulum, Pancasila dipahami menjadi dasar negara yang wajib dijunjung tinggi.

Islam Pancasila merupakan sebuah konsep mendalam yang mencerminkan hubungan kompleks antara ideologi nasional Pancasila dan keyakinan Islam di Indonesia. Sintesis ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang seimbang dan inklusif di mana prinsip-prinsip keadilan, demokrasi, kesetaraan sosial, dan persatuan dapat tumbuh subur seiring dengan praktik agama. 

Di dunia yang ditandai oleh keberagaman agama dan pluralisme budaya, Islam Pancasila menjadi contoh unik bagaimana suatu bangsa dapat merangkul warisan agamanya sambil menjunjung tinggi prinsip-prinsip pemerintahan sekuler dan toleransi. Hal ini menjadikan Alaihi Salam sebagai bukti komitmen Indonesia dalam memupuk hidup berdampingan secara harmonis antara nilai-nilai nasional dan agama, sehingga menjadikannya contoh cemerlang bagi dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun