sumber : andhika utama, Bincang QA, Mansori Quality Assurance dan Automation Techno (youtube)
Perbedaan Functional dan Non Functional Testing (QA Testing)
(A.) Pengujian Fungsional atau Functional
=> jenis pengujian untuk melakukan verifikasi bahwa seluruh fungsi aplikasi sudah beroperasi sesuai dengan apa yang diharapkan. Functional testing melibatkan aspek berupa antarmuka pengguna, API, Basis Data, Keamanan, aplikasi server atau pengguna. Definisi lainnya untuk memastikan bahwa perangkat lunak berperilaku sesuai dengan fungsi dan spesifikasi yang diinginkan.
- Apa saja yang diuji didalam Functional Testing?
Tujuan utama pengujian Fungsional ini adalah untuk memeriksa fungsi-fungsi yang ada pada sistem perangkat lunak. Hal ini berkonsentrasi pada :
*Fungsi-fungsi
*Kegunaan Dasar
*Aksesbilitas
*Kondisi Kesalahan
Bagian-bagian dari Functional Testing :