Mohon tunggu...
Fania Zulfa
Fania Zulfa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Influencer

membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perbedaan Fungsional dan Non - Fungsional Testing (QA Testing)

17 Juni 2024   06:40 Diperbarui: 17 Juni 2024   06:51 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

sumber : andhika utama, Bincang QA, Mansori Quality Assurance dan Automation Techno (youtube)

Perbedaan Functional dan Non Functional Testing (QA Testing)

(A.) Pengujian Fungsional atau Functional

=> jenis pengujian untuk melakukan verifikasi bahwa seluruh fungsi aplikasi sudah beroperasi sesuai dengan apa yang diharapkan. Functional testing melibatkan aspek berupa antarmuka pengguna, API, Basis Data, Keamanan, aplikasi server atau pengguna. Definisi lainnya untuk memastikan bahwa perangkat lunak berperilaku sesuai dengan fungsi dan spesifikasi yang diinginkan.

- Apa saja yang diuji didalam Functional Testing?

Tujuan utama pengujian Fungsional ini adalah untuk memeriksa fungsi-fungsi yang ada pada sistem perangkat lunak. Hal ini berkonsentrasi pada :

*Fungsi-fungsi

*Kegunaan Dasar

*Aksesbilitas

*Kondisi Kesalahan

Bagian-bagian dari Functional Testing :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun