Mohon tunggu...
Fania Surya
Fania Surya Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

blogger dan youtuber

Selanjutnya

Tutup

Trip

Sumenep, Surga Gili yang Baru Terkuak (Wonderful Indonesia)

10 Desember 2018   21:36 Diperbarui: 10 Desember 2018   21:48 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai putra daerah yang cukup lama merantau ke Ibu Kota, tentunya aku tak lupa dong dengan daerahku sendiri. Memang aku akui, sebelum aku merantau potensi wisata yang dimiliki oleh daerahku hanya itu-itu saja dan belum mengalami perkembangan yang signifikan. Tapi sekarang, setelah hampir 8 tahun aku merantau, ternyata banyak sekali perubahan yang dialami oleh daerahku terutama di bidang pariwisata.

Aku adalah asli dari Madura tepatnya kota Pamekasan. Tapi kalau berwisata pantai lebih sering ke Sumenep. Karena di Pamekasan tidak banyak potensi wisata pantainya dan wisata pantai di Sumenep lebih bagus dan lebih berkembang. Sampai disebut sebagai The Soul Of Madura. Yang aku tahu, dulu hanya ada Pantai Lombang dan Slopeng saja. Tapi kini aku baru tahu kalau ternyata di Sumenep itu ada juga pantai-pantai indah lainnya yang baru terkuak. Pantai-pantai tersebut dinamakan Gili yang lokasinya harus menyeberang terlebih dahulu ke sebuah pulau menggunakan perahu motor.

Salah satu yang aku kunjungi tahun kemarin yaitu Gili Genting yang ada di Pantai Sembilan, Desa Bringsang, Kecamatan atau Kepulauan Gili Genting, Kabupaten Sumenep. Berada di tenggara pulau Madura, dengan luas sekitar 30,31 km persegi. Disebut Pantai 9 karena ada gundukan pasir putih yang terbentuk sendiri dengan menyerupai angka 9

Kunjungan ke sini hanya dalam rangka jalan-jalan bersama keluarga besar saja. Dominan sih yang pergi masih muda-muda, meskipun ada  tetuanya, karena jiwa kami adalah petualang.

Perjalanan menggunakan kendaraan pribadi, saat itu masih belum ada petunjuk arah menuju ke lokasi Pantai Sembilan. Hanya bermodalkan tanya-tanya kepada penduduk sekitar. Perjalanan dari Pamekasan sekitar 2 jam. Akhirnya kami sampai di sebuah perkampungan yaitu di Pelabuhan Tanjung Saronggi. Lalu mobil kami di parkir di lahan penduduk yang berumput.

Kami berjalan menuju dermaga pelabuhan dan disana kami diharuskan menunggu perahu yang akan mengangkut kami ke Pulau Sembilan. Cuaca terik sekali karena jam menunjukkan pukul 13.00 WIB. Hanya terdapat satu gubuk kecil tempat kami berteduh dari teriknya matahari.

Menunggu cukup lama karena antri dan banyak yang mau menuju ke Pantai Sembilan. Akhirnya kami bersepakat memakai perahu motor diesel kecil saja. Antara was-was dan ingin cepat sampai. Diberanikanlah meskipun membawa anak balita dan juga orang tua. Cukup ngeri ya karena ombaknya cukup besar dan anginnya kencang. 

Kami pun memakai baju pelampung. Sayang bajunya hanya terbatas dan ada dari kami yang tidak menggunakan. Cukup khawatir sih. Sepanjang jalan hanya berdoa semoga selamat sampai di tujuan. 

Sekitar 30 menit perjalanan, akhirnya rasa khawatir kami terobati deh. Sampai juga di Pulau Sembilan. Dari kejauhan lokasinya cukup ramai. Aku melihat pulau kecil penuh dengan tumbuhan hijau dan terdapat hamparan pasir putih yang bersih.  

Pantai ini ternyata adalah  sesuatu yang indah namun tersembunyi. Airnya yang biru dan bening cocok untuk bermain air dan snorkeling. Bahkan ada juga terumbu karang yang unik dan  cantik yang bisa kamu nikmati.

dokpri
dokpri
Pantainya cukup luas, ternyata sudah ada tempat penginapan bagi wisatawan. Penginapan yang ada hanya 20 unit saja. Setiap unit sudah tersedia 2 buah Kasur dan AC. Harganya 500.000/malam dengan maksimal 8 orang.

dokpri
dokpri
Di sepanjang pantai terdapat jejeran gubuk-gubuk dengan atap jerami tempat utnuk bersantai dan duduk-duduk. Cuaca masih terik banget. Kami hanya berani berteduh di sebuah bangku kayu di bawah pohon sampai menunggu cuaca agak meredup. Barulah kami berani ke tengah pantai menikmati indahnya pantai dan halusnya pasir putih.

dokpri
dokpri
Di pantai ini terdapat juga warung yang menjual makanan seperti, rujak petis, soto madura, indomie dan minuman-minuman. Di samping warung juga ada tempat parkir sepeda motor.

dokpri
dokpri
Untuk toilet sudah ada di dekat penginapan cantik dan bisa digunakan oleh pengunjung. Di tengah-tengah pasir pantai, sudah  terdapat dekor-dekor cantik instagramable yang bisa digunakan sebagai spot foto, misalnya ada tulisan  pantai Sembilan, bekas batang pohon, dekor berbentuk love, gubuk cantik dengan kelambunya, ayunan yang makin mempercantik  area pantai Sembilan ini.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Airnya yang masih biru dan bening terlihat sekali, saat aku turun dari perahu, menapakkan kaki ke dasar pantai, begitu beningnya dan bersih serta dingin sekali. Ingin sekali berenang, namun tidak membawa pakaian ganti. Terpaksa hanya menyusuri  tepi pantai saja dan menikmati keindahannya. Anginnya sepoi-sepoi menambah kenyamanan saat berjalan di bibir pantai, pasirnya lembut dan halus menyentuh kulit kaki sambal bercengkerama. Air birunya dan beningnya menghanyutkan perasaan dan membawa kedamaian diri. Begitu tenang dan nyaman sekali. Menghirup udara segar di pantai yang indah ini.

dokpri
dokpri
Pantai ini berlokasi di pulau yang sudah banyak dihuni oleh penduduk. Dari berita yang didapat, ternyata yang mempunyai inisiatif untuk mengangkat pariwisata Pantai Sembilan ini adalah penduduk sekitar. Jadi pantai ini dikelola sendiri oleh masyarakat disini dengan bantuan dari Pemerintah. Inilah mengapa, aku baru tahu adanya Gli Genting yang baru terkuak.

Jika melihat ke kampung-kampung ada di sekitarnya, jalanan masih berupa tanah dan berbatu. Kalau mau berjalan sedikit saja ke dalam kampung, akan ada masjid yang cukup besar. Disini kamu bisa sholat dan beristirahat sebentar. Cukup bersih dan airnya cukup lancar. Di sepanjang jalan, ada juga beberapa rumah penduduk yang menjual makanan seperti bakso. Yang menarik, terdapat makam penduduk di dekat pantai. Namun tak membuat pengunjung ketakutan dengan adanya makam ini lo.

dokpri
dokpri
Jika kamu masuk ke kampung-kampung dalamnya, kamu akan menemukan spot-spot indah lainnya berupa jejeran pohon-pohon yang rimbun dan meneduhkan. Bisa dijadikan spot foto yang kece juga lo.

dokpri
dokpri
Inilah salah satu wonderful Indonesia yang tersembunyi dan memiliki sisi eksotis yang tak terbayangkan.“Wonderful Indonesia” menjadi sebuah slogan bagi pariwisata Indonesia. Slogan tersebut dilengkapi dengan logo Wonderful Indonesia yang menampilkan banyak foto destinasi Indonesia. Logo tersebut menampilkan 5 garis warna dan  gambar bentuk garuda serta  tulisan ‘Wonderful Indonesia’. Makna dari Logo  Wonderful Indonesia adalah:
  1. Logo berbentuk burung Garuda Pancasila merupakan dasar negara dengan pengolahan yang modern.
  2. Adanya 5 garis warna adalah simbol dan makna pancasila.
  3. Warna  dinamis di logo  menyimbolkan bahwa dinamika Indonesia adalah negara berkembang yang selalu dinamis.
  4. Jenis huruf Wonderful Indonesiadiambil dari  elemen otentik Indonesia.

Nah, sudah tahu Wonderful Indonesia itu apa? Yuks kita angkat potensi wisata negara kita sebagai Wonderful Indonesia.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun