Mohon tunggu...
Fani Shania R
Fani Shania R Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Kebiasaan Unik Para Fans Fanatik

15 Juli 2021   15:08 Diperbarui: 15 Juli 2021   15:46 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bola Basket tentunya bukan olahraga yang asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Meskipun seperti yang kita ketahui diIndonesia sendiri ajang pertandingan Bola Basket kurang diminati oleh masyarakat, tidak seperti halnya pertandingan Bulu Tangkis dan juga Sepak Bola. 

Namun siapa sangka, kompetisi Liga Bola Basket Indonesia atau yang lebih dikenal dengan istilah IBL (Indonesian Basketball League), nyatanya tidak kalah seru dengan Liga Bola Basket kelas dunia seperti NBA. 

Ajang IBL ini rutin di gelar setiap tahunnya, di mana setiap series nya diadakan dibeberapa kota-kota besar yang ada diIndonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Semarang, dan beberapa kota-kota  besar lainnya. T

eam-team unggulan seperti Satria Muda Pertamina Jakarta, Pelita Jaya Bakrie Jakarta, KAI Bima Perkasa Yogyakarta, Louvre Dewa United Surabaya, Indonesia Patriot, dan beberapa team lainnya bersaing dalam ajang pertandingan Bola Basket terbesar diIndonesia ini. 

Setiap team yang berpartisipasi dalam ajang ini tentunya memiliki pemain-pemain handal yang sudah tidak diragukan lagi keahliannya, seperti Arki Dikania Wisnu dari Satria Muda Pertamina Jakarta, Andakara Prastawa Dhyaksa dari Pelita Jaya Bakrie Jakarta, dan Galank Gunawan dari KAI Bima Perkasa Yogyakarta. 

Duel musuh bebuyutan Satria Muda Pertamina Jakarta, dan Pelita Jaya Bakrie Jakarta menjadi salah satu pertandingan yang paling di nanti-nantikan oleh para pecinta olahraga ini, bahkan duel sengit antara kedua team tersebut beberapa kali terjadi abak final seperti yang terjadi pada IBL musim 2017-2018 dan pada babak final IBL musim 2021 yang baru saja selesai di gelar. 

Tribun penonton selalu penuh ketika pertandingan antara kedua team ini berlangsung, bahkan tak jarang juga para fans fanatik nya sengaja berbondong-bondong datang dari luar kota hanya untuk menyaksikan pertarungan sengit antara kedua team ini.

Dibalik serunya pertandingan yang terjadi dalam kompetisi IBL siapa sangka ada kebiasaan-kebiasaan unik yang dilakukan oleh para fans atau penonton, bahkan hal ini mungkin sudah menjadi tradisi ketika kompetisi IBL di gelar setiap tahunnya. 

Kebiasaan unik tersebut terjadi setiap pertandingan usai, para penonton atau fans akan berbondong-bondong menuju ke bagian pintu keluar stadion atau pintu yang digunakan sebagai akses untuk para pemain keluar dan masuk stadion, mereka rela berdesak-desakan dan menunggu hingga para pemain keluar dari stadion. 

Hal ini mereka lakukan hanya sekedar untuk meminta tanda tangan atau berfoto dengan pemain idolanya. Ada beberapa fans yang meminta para idolanya untuk menandatangani kaos atau jersey yang sedang mereka kenakan, tak hanya kaos dan jersey bahkan ada beberapa fans yang meminta idolanya untuk menandatangani case atau pelindung handphone miliknya. Beberapa fans juga sudah menyediakan kaos atau jersey khusus untuk berburu tanda tangan seluruh pemain diteam jagoannya.

Daya tarik para pemain ini tak hanya dari skill dan kemampuannya saja, namun wajah yang tampan juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para fans atau penonton. 

Bak seorang artis yang di kerjar-kejar oleh fansnya beberapa pemain yang memiliki paras yang tampan dan menawan, namanya akan dielu-elukan oleh para fansnya khususnya para fans perempuan. 

Meskipun para pemain dengan paras tampan ini masih berada didalam bus atau masih berada didalam stadion namun para fans perempuan ini akan terus meneriakkan nama sang pemain idola. Ketika para pemain tersebut sudah keluar para fans ini akan saling berebut menyodorkan handphone miliknya agar dapat berfoto bersama. 

Tak jarang beberapa fans juga membawakan buah tangan yang sudah mereka siapkan khusus untuk diberikan kepada para idolanya. Bahkan banyak juga fans yang dengan sengaja dan rela menunggu atau mengikuti para pemain ini hingga ke hotel tempat mereka beristirahat hanya untuk meminta tanda tangan atau foto bersama. 

Beberapa fans fanatik yang sudah bergabung dalam komunitas fans bahkan memiliki kedekatan khusus dengan para pemain, tak jarang para pemain ini juga hafal dengan nama dari para fans fanatik nya ini karena mereka selalu menyaksikan di manapun team jagoannya ini bertanding.

Kompetisi IBL juga menjadi salah satu yang terdampak dari adanya Pandemi Covid-19. Di mana pandemi ini, menyebabkan kompetisi IBL musim 2020 yang sudah setengah jalan dilakukan tidak dapat dilanjutkan lagi. Namun pada musim 2021, kompetisi ini akhirnya kembali di gelar dengan menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. 

Kompetisi ini di gelar tanpa adanya penonton yang menyaksikan pertandingan secara langsung distadion, para penonton dapat menyaksikan pertandingan melalui televisi, streaming youtube, atau melalui zoom meeting. 

Hal tersebut tentunya menghilangkan kebiasaan unik yang biasanya dilakukan oleh para fans. Meskipun di gelar tanpa adanya penonton atmosfer keseruan dan ketegangan pada setiap pertandingan yang di gelar masih sangat terasa, seperti yang terjadi pada laga final antara Pelita Jaya Bakrie Jakarta dengan Satria Muda Pertamina Jakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun