Di dunia ini, sebenarnya sudah digeluti oleh penyakit yang sangat berbahaya dan sudah sangat lama. Apa itu?. Yaa, COVID-19. Kasus itu pertama kali melanda china pada tanggal 17 November 2019.Â
Lalu, mulai menyebar ke negara lain hingga ke Indonesia. Hingga saat ini COVID-19 masih belum bisa teratasi. Meskipun, sudah diadakan Vaksin hingga protokol kesehatan untuk memasuki beberapa tempat.
Lalu, sekarang dunia dihebohkan dengan adanya penyakit baru. Apakah itu?.Â
Yaa, nama penyakitnya adalah monkeypox. Atau, biasa disebut juga dengan penyakit cacar monyet. Cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus hewan yang disebabkan dari monkeypox virus. Sebenarnya, penyakit cacar monyet pertama kali ditemukan pada tahun 1958.Â
Pada saat itu ditemukan wabah penyakit mirip cacar yang menyerang koloni monyet yang dipelihara untuk penelitian, hal itu yang menyebabkan penyakit ini disebut sebagai cacar monyet atau monkeypox. Kasus cacar monyet pertama yang menginfeksi manusia tercatat pada tahun 1970 di Kongo.Â
Sejak itu, kasus cacar monyet dilaporkan telah menginfeksi orang-orang di beberapa negara Afrika Tengah dan Barat lainnya seperti : Kamerun, Republik Afrika Tengah, Pantai Gading, Republik Demokratik Kongo, Gabon, Liberia, Nigeria, Republik Kongo, dan Sierra Leone. Namun, sekarang penyakit cacar monyet bertambah sejak 1 Januari 2022. Penyakit ini menyerang ke 70 negara.Â
Lalu, bagaimanakah Cacar Monyet menular?. Penyekit ini dapat menular dari  berbagai hal. Diantaranya sebagai berikut :
- Dari hewan ke manusia. Menular melalui hewan yang terserang virus Cacar Monyet. Hewan yang bisa terkena virusnya adalah Monyet, Tupai dan Tikus.
- Penularan Transmisi  antar manusia yang terserang virus Cacar Monyet dengan Manusia lainnya. Cara penularan bisa melalui seksresi pernapasan atau luka terbuka.
- Dapat juga menular melalui percikan dari orang yang terserang virus Cacar Monyet dengan Manusia lainnya.
Adapun gejala yang terjadi jika terkena penyakit Cacar Monyet ini. Apa saja itu?
- Demam
- Nyeri Otot
- Nyeri Punggung
- Pusing
- Kelelahan
- Suhu badan menjadi panas dingin
- Adanya pembengkakan pada kelenjar getah bening
Tetapi, sudah mempunyai cara pencegahannya?. Apa yaa cara pencegahannya?. Dibawah ini adalah cara pencegahannya :
- Hindari kontak dengan hewan yang sakit atau yang ditemukan mati di daerah di mana cacar monyet terjadi.
- Hindari kontak dengan bahan apa pun, seperti tempat tidur, yang pernah bersentuhan dengan hewan yang sakit. Hindari dropletnya ( Percikannya ).
- Pisahkan pasien yang terinfeksi dari orang lain yang mungkin berisiko terinfeksi.
- Lakukan cuci tangan yang baik dan benar setelah kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi.
- Menggunakan alat pelindung diri (APD) saat merawat pasien yang terinfeksi. Dikhawatirkan, saat kita merawat pasien kita ikut tertular.
- Memasak daging dengan benar dan matang supaya menghindari virus yang ada dalam hewan.
Tetapi, meskipun sudah ada cara pencegahannya. Tetap saja akan bisa tertular. Lalu, apakah di Indonesia sendiri sudah ada yang dikonfirmasi terkena penyakit Cacar Monyet ini?. Sayangnya, iya.