Suatu ketika dia bertemu  gadis pemain biola bernama Kaori Miyazono untuk mengajaknya bermain musik lagi. Jelas saja, Kousei menolak ajakan ini karena dia sudah tidak mau lagi bermain musik. Berbagai cara dilakukan Kaori untuk mengajak Kousei bermain musik lagi.Tetapi. Sayangnya, disaat Kaori mengajak Kousei untuk bermain musik lagi. Kaori juga harus melawan penyakitnya.Â
3. Kimi No Na Wa
Kimi No Na Wa adalah karya dari Makoto Shinkai yang sangat bagus. Anime ini bercerita tentang Mitsuha dan Taki di tempat di waktu berbeda. Tetapi, tanpa sadar mereka selalu bertukar tubuh setiap harinya. Karena penasaran, mereka saling bertukar pesan dengan cara yang unik. Tapi, mereka berdua tidak bisa saling mengingat nama satu sama lain.Â
Pada suatu hari, mereka tidak lagi saling bertukar tubuh. Akhirnya, Taki tahu bahwa desa yang Mitsuha tinggal sudah hancur akibat meteor. Namun, Taki mencoba memberi tahu Mitsuha tentang kejadian tersebut untuk menyelamatkan nyawanya. Perjuangan Taki dan Mitsuha untuk saling tahu satu sama lain tidaklah mudah. Hal, ini yang akan membuat jantungmu berdetak lebih kencang dan harus menyiapkan tisu untuk menontonnya.
4. Ano Hi Mita Hana no Namae wo Bokutachi wa Mada Shiranai
Anime yang sering disingkat juga dengan Anohana ini mengangkat kisah persahabatan enam orang semenjak kecil. Namun, kematian salah satu temannya yang bernama Menma membuat kelima temannya saling meyalahkan diri mereka sendiri. Mereka pun akhirnya terpisah tanpa pernah berhubungan kembali.Â
Beberapa tahun berlalu. Arwah dari Menma mendatangi rumah Jintan. Menma meminta supaya bisa mengumpulkan kembali seluruh sahabat masa kecilnya yang sudah terpisah jauh. Disinilah konfilk dimulai. Ada beberapa orang yang masih belum bisa menerima kenyataan. Hal ini juga membuat perasaan kamu terombang-ambing sampai akhir cerita.
5. Koe No Katachi ( A Silent Voice )
Anime ini bercerita tentang kedua protagonis yang berusaha mengatasi hidup mereka. Shouya yang mencoba untuk tidak mendengarkan orang-orang. Mereka adalah orang-orang yang menjulukinya pengganggu. Mereka selalu menyalahkan Shouya atas penderitaan Shouko.Â
Di sisi lain, Shouko adalah perempuan yang tuli. Dia, harus menghadapi berbagai pengganggu di setiap titik. Dia memutuskan untuk menerima tindasan banyak orang dan tidak membalasanya. Lalu, Akhirnya Shouko keluar dari sekolah dasarnya karena Shouko sudah diganggu oleh Shouya. Dan, Shouya dikucilkan dari teman-temannya dikarenakan oleh perbuatannya.
Beberapa tahun berlalu mereka sudah berganti sekolah. Shouya sudah masuk sekolah menengah pertama dan dia sudah kelas 3. Tetapi, masih teringat saja akan hal yang pernah ia lakukan terhadap Shouko. Pada akhir anime, Shouya meminta maaf kepada Shouko atas semua kesalahannya dan belajar menerima orang apa adanya.Â
Dia menerima kenyataan bahwa ada semua jenis orang, baik atau buruk. Apalagi mereka yang punya suara atau tidak bisu.Â