Dewasa ini film horror mulai banyak bermunculan lagi di tanah air. Tiketnya pun akan cepat habis. terutama jika film-film horror tersebut berasal dari indonesia sendiri. Yang membeli tiket pun dari banyak kalangan. Ada dari sekelompok remaja, tetapi yang mengherankannya  adalah  ada dari sekelompok anak-anak yang menonton film-film horror di bioskop. Â
Yang menjadi pertanyaaan adalah, apakah anak-anak dibolehkan menonton film horror??????. Sebenarnya bila melihat film horror yang diputar di bioskop. Nantinya, audio yang akan ditampilkan lebih menggelegar dan layar yang ditampilkan. Sedangkan, pada film horror akan ada banyak jumpscare. Jumpscare akan menyebabkan menjerit dan detak jantung meningkat. Dengan layar bioskop dan audio yang lebih menggelegar akan lebih menyebabkan peningkatan detak jantung yang lebih. Hal ini berdampak pula pada psikis anak.
Orangtua disini yang harus berperan dalam memandu anaknya. Semua genre film boleh ditonton anak-anak. Tetapi, perlu diingat juga hindari film biru ( Blue Film ). Karena, film horror tidak akan membuat kita untuk kecanduan kita untuk menontonnya.Â
Setiap kali anak-anak menonton dan  selesai menonton film horror. Baik, itu di bioskop maupun nonton dirumah. Orangtua perlu mengarahkan bahwa filmnya hanya buatan kamera. Bila filmnya menjadi kisah nyata, orangtua harus memberitahu kepada anak. Bahwa, dunia terbagi menjadi 2 dunia. Dunia nyata dan dunia kasat mata . Dunia kasat mata berisi mahluk halus. Mahluk halus juga ada 2 jenis. Ada mahluk halus, dan yang bersifat merusak. Kita harus menjauhi mahluk halus yang bersifat merusak. Karena, kita sudah kita diajarkan oleh agama kita masing-masing, untuk mempercayai Tuhan yang akan melindungi kita dari gangguan mahluk halus yang merusak ( setan ).Â
Film Horror mempunyai dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif dari menonton film horror mengukur seberapa berani dari si anak. Jika, si anak tidak takut dan menyukai film nya. Mungkin, kita mengajaknya menonton lagi di lain waktu. Tetapi, kita tetap harus mendampingnya. Takutnya, nanti si anak ketakutan dan terjadi semacam gangguan kecemasan. Jika, si anak mudah takut. Coba cari film horror yang tidak terlalu menyeramkan.
Dampak negatif dari menonton film horror adalah :
- Susah tidur, karena terpikir terus akan film seram yang nonton
- Nyctophobia ( Takut kegelapan ). Karena, di film-film jumpscare biasanya terjadi pada tempat gelap.
- Mudah takut. Â Karena, takut akan dikejar oleh hantu yang menyerupai di film horror
- Bersikap kasar. Karena, anak mengiranya kita akan menakut-nakutinya.
Dari dampak negatifnya, dapat kita lihat. Bahwa, dampak-dampak negatif akan terjadi hanya terjadi pada anak-anak yang ketakutan sampai susah untuk melupakan dari setiap jumpscare yang ada pada film. Maka dari itu, sebelum kita mengajak nonton film anak-anak. Kita harus menonton ringkasan filmnya terlebih dahulu. Dan, kita menilai apakah film tersebut terlalu mengerikan atau tidak. Jika film itu tidak terlalu mengerikan, kita bisa langsung mengajaknya nonton.
Sebenarnya, tidak semua film horror itu mengerikan. Film horror Indonesia yang sudah pasti mengerikan adalah film horror jaman dulu yaitu film horror yang diperankan artis bintang horror Suzzanna. Meskipun, film jadul. Tapi, film nya terhitungnya mengerikan. Terkadang, beberapa film horror jaman sekarang hanya mengedepankan scene seksi. Dengan, diperankan bintang-bintang hot. Dan, film tersebut kurang menyorot bagian menyeramkan. Orangtua harus melihat film yang cocok untuk anak-anak. Hindari memberikan film yang banyak adegan vulgarnya kepada anak-anak.
Pada film luar negeri pun sama. Ada film dari Western, Thailand, Tiongkok, Korea, Jepang. Contohnya saja, Â dari Western ada film Annabelle. Annabelle adalah film yang mengerikan dan dalam filmnya tidak banyak ada korban berjatuhan ( hanya beberapa ). Tetapi. perlu dilihat film annabelle banyak jumpscare disana yang pastinya akan membuat anak kaget dan jantungnya berdetak lebih cepat. Tetapi, Annabelle boleh diberikan kepada anak. Asalkan orangtua menemani saat menonton.
Jangan cemas, bila anak kita menyukai film horror. Karena, film horror juga akan melatih keberanian dari anak. Supaya anak tidak mudah takut dirumah. Tetapi, kita juga harus mengawasi film yang akan ditonton si anak juga sebelum anak akan menonton filmnya.
Selamat menonton film horror bersama keluarga kita.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H