Mohon tunggu...
Faneza Wiyan Yuliyanti
Faneza Wiyan Yuliyanti Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Mahasiswa jurusan Hubungan Internasional di UPN "Veteran" Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implemantasi Politik Bebas Aktif Indonesia dalam Konflik Rusia dan Ukrain serta Peran dan Kontribusi Indonesia dalam Konflik Tersebut

3 Desember 2023   18:36 Diperbarui: 3 Desember 2023   18:46 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain potensi perannya dalam memediasi konflik Rusia-Ukraina, Indonesia juga dapat mencegah konflik menjadi lebih buruk. Jika konflik ini berujung pada tragedi kemanusiaan, Indonesia juga bisa memberikan bantuan. Misalnya, pemerintah harus mendorong pembukaan zona pengungsian untuk menampung lebih banyak orang yang terpaksa meninggalkan rumah mereka akibat pertempuran. Konflik Rusia dan Ukraina bukanlah persoalan mudah yang bisa diselesaikan dengan cepat. Oleh karena itu, Indonesia tidak perlu terlibat lebih jauh dalam permasalahan yang dihadapi kedua negara tersebut. Di sisi lain, Indonesia dapat berkontribusi dalam upaya penyelesaian konflik. Bahwa konflik antara Rusia dan Ukraina merupakan perang saudara antar negara-negara Eropa. Sehingga akan lebih baik jika perang dapat diselesaikan melalui cara damai dan dilakukan secara bersahabat.

KESIMPULAN: 

Konflik yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina telah mendorong Indonesia untuk mengambil kebijakan non-blok aktif dalam menyelesaikan konflik tersebut. Indonesia menuntut penghentian kekerasan dan mengadvokasi penyelesaian konflik melalui dialog, negosiasi, dan mediasi. Indonesia juga memberikan bantuan kemanusiaan dan mendorong deeskalasi konflik untuk membuka saluran kemanusiaan. Meski tidak terlalu terlibat dalam permasalahan tersebut, Indonesia tetap berkontribusi dalam upaya penyelesaian konflik antara Rusia dan Ukraina. Serta Indonesia menerapkan politik bebas aktif dalam penyelesaian konflik antara Rusia dan Ukraina. Indonesia menuntut penerapan kekerasan, memperjuangkan penyelesaian konflik melalui dialog, negosiasi, dan mediasi, memberikan bantuan kemanusiaan, serta mendorong deeskalasi konflik untuk membuka saluran kemanusiaan. Meski tidak terlalu terlibat secara langsung, Indonesia tetap berkontribusi dalam upaya penyelesaian konflik tersebut.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun