Terlalu banyak menumpuk permasalahan sendiri, akhirnya akan membuat kita merasa kesepian dan seperti tidak memiliki sandaran. Kepercayaan diri juga akan hilang karena jarak yang diciptakan dengan pasangan membuat hubungan terasa asing. Bahkan jika emosi sedang tidak stabil bisa saja kamu melampiaskannya kepada orang dan tempat yang salah.
Langkah apa yang harus dilakukan?
Trust issues itu layaknya benang kusut, jikalau tidak dibereskan tentunya benang tersebut akan terus kusut dan tidak bisa digunakan lagi. Karena itu perlu dicari penyelesaian agar hubungan kamu dengan pasangan dapat berjalan dengan semestinya. Cobalah terbuka dengan pasangan
Kamu tentunya tau bahwa hubungan terjalin antara dua individu. Karena itu tujuan yang ingin dicapai dalam komitmen harus jelas. Kamu dan pasangan pastinya memiliki keinginan masing-masing yang sama pentingnya. Diperlukan keterbukaan sehingga pasangan dapat memahami keresahan yang kamu rasakan.
- Memahami penyebab trauma yang dimiliki
Mungkin secara tidak sadar kamu masih memiliki luka masa lalu yang belum diselesaikan. Apa pun yang membuatmu merasakan traumanya cobalah untuk merefleksikan pengalaman buruk dan mengikhlaskannya. Jangan berlarut-larut dalam kesedihan, move on dan lepas semuanya.
- Â Ubah perspektif
Tanamkan jika kamu dan pasangan harus belajar memahami satu sama lain. Jangan menaruh ekspektasi terlalu tinggi, termasuk sikap dan kekurangan yang dimiliki oleh pasangan. Sehingga tidak akan menyakiti satu sama lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H