Nah, bagaimanakah kepribadian seorang jomblo berkualitas?
- Percaya diri. Hal yang pertama harus dibenahi adalah sikap. Kepercayaan diri akan menambah aura positif bagi orang yang melihat kamu. Maka kamu harus tetap percaya dengan dirimu sendiri.Â
- Sayang pada diri sendiri. Jangan mentangmentang kamu jomblo, kamu jadi malas merawat diri dan membiarkan aroma tidak sedap keluar dari tubuhmu. Seharusnya, kamu lebih menyayangi dirimu, dengan menjaga kebersihan diri dan olahraga yang teratur agar tubuh tetap fit dan segar.
- Bersyukur. Setelah kamu percaya dan sayang pada diri sendiri, langkah selanjutnya ialah bersyukur. Jomblo itu bukan berarti kamu harus menjadi orang yang anti-sosial. Justru kamu harus bersyukur bahwa masih banyak yang perehatian dan mencintai kamu sepenuh hati. Contohnya teman, sahabat, atau keluarga. Bersyukur akan membuat kamu lebih positif dalam menilai sesuatu. Maka dari itu, daripada kamu mengeluhkan statusmu, lebih baik kamu mensyukuri apa yang ada saat ini. (idntimes.com)
Nah teman-teman, setelah membaca artikel ini, kita tidak boleh lagi memandang jomblo sebagai hal yang menyedihkan. Jika berkeinginan untuk menyindir atau menjelekjelekkan jomblo, pikir-pikir lagi, deh. Justru kita harus belajar banyak dari jomblo-jomblo berkualitas. Untuk para jomblo, sekarang kamu harus terus berusaha untuk menjadi jomblo berkualitas sampai Allah mempertemukan kamu dengan orang yang telah disiapkan-Nya untuk menjadi pasangan halalmu kelak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!