Mohon tunggu...
fandy uggal
fandy uggal Mohon Tunggu... Dokter - KARYAWAN SWASTA

PRIA MISTERIUS

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Atlantis, Legenda Benua yang Hilang

6 Januari 2024   09:27 Diperbarui: 6 Januari 2024   09:35 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Kemudian banyak yang berspekulasi tentang di mana Atlantis akan ditemukan. Bahkan sudah tak terhitung, para ahli yang coba menemukan Atlantis berdasarkan fakta yang sama.

Kandidat yang bisa diduga sebagai bagian dari Atlantis dengan disertai dengan kumpulan bukti dan argumennya sendiri antara lain Samudra Atlantik, Antartika, Bolivia, Turki, Jerman, Malta, dan Karibia.

Bahkan beberapa beranggapan bahwa Atlantis berada di Indonesia. Berdasarkan laporan detikInet, Ahli Paleontologi ITB Prof Yahdi Zaim memberikan tanggapan terkait keterkaitan Atlantis yang pernah dikaitkan dengan Indonesia.

Menurutnya, sejak awal Plato memang tidak mengatakan Atlantis tepatnya di mana. Namun, Atlantis diketahui hilang karena adanya gempa.

"Plato itu hidup 350-300 SM. Dan Plato tidak menyatakan Atlantis itu ada di Indonesia atau Asia Tenggara. Plato mengatakan, karena ada gempa maka lenyap yang namanya Atlantis hanya dalam satu malam. Nah, ini kalau secara geologi bisa (terjadi) tapi sejauh ini data belum menunjukkan adanya peristiwa seperti itu," jelas Prof Zaim.

Dalam hal ini, Indonesia pernah mengalami kejadian semacam itu yakni letusan Gunung Krakatau pada 1883 yang melenyapkan satu pulau dalam sehari.

Mungkinkah Atlantis itu benar-benar nyata? Di mana letak sebenarnya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun