Makanya, enggak kaget kalau hari ini umat lebih suka lihat-lihat awan berbentuk simbol-simbol religius tersebut dan memamerkannya sebagai interpretasi kebenaran subjektif kita. Padahal bangsa lain sudah bisa menciptakan awan buatan guna membantu pengairan ladang-ladang mereka.
Sudah tahu kemarin kalah, kok ya enggak mau berdiri dan ngejar lagi. Padahal memaki dan merengek tidak akan bisa mengembalikan perbedaharaan ilmu itu kepada kita. Satu-satunya cara, ya, belajar lagi. Gali lagi. Baca dan tulis lagi. Tentu itu semua tidak akan bisa terwujud, kalau seorang anak SMP yang sedang baca buku filsafat saja disindiri liberal dan bakal jadi ateis. Hehehe~
Daftar Pustaka:
Islam Tuhan Islam Manusia karya Haidar Bagir. Diterbitkan oleh Penerbit Mizan. 2017.
Merasa Pintar Bodoh Saja Tak Punya karya Rusdhi Mathari. Diterbitkan oleh Penerbit Mojok. 2017.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI