Memang banyak hambatan yang kita hadapi untuk menyambut era globalisasi. Tapi, bukan berarti kita boleh melestarikan hambatan itu. Menjelang Pilpres 2019, salah satu capres beserta pendukungnya sangat mengedepankan visi anti-asing. Ini berarti menutup kelompok lokal/pribumi terhadap kelompok asing.Â
Di saat negara lain mendorong keterbukaan, kita malah mengkampanyekan pengisolasian diri. Mengapa kita sangat menolak ketergantungan pada pihak asing? Negara dalam pergaulan internasional tak ubahnya seperti manusia dalam kehidupan masyakarat, tidak bisa hidup sendiri. Dengan sikap anti-asing, sama saja seperti kita megucilkan diri kita sendiri dari kehidupan global yang saling terbuka. Apakah kita mau nasib negara kita sama seperti Korea Utara yang dikucilkan dari pergaulan internasional?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H