Mohon tunggu...
Rifandy Adnan El Hakim
Rifandy Adnan El Hakim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

22107030053 | Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Jelajah Kompleks Candi Ijo: Candi di Atas Bukit

2 Juni 2023   08:11 Diperbarui: 2 Juni 2023   08:17 2380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Daerah Istimewa Yogyakarta, sebuah provinsi yang masih kental akan kebudayaan-kebudayaan lama, baik dari kebudayaan agama Hindu, agama Buddha, maupun kebudayaan agama Islam. Hasil tangan dari kebudayaan agama-agama diatas dapat kita nikmati hingga saat ini. Contohnya adalah Candi Prambanan, candi yang bercorak Hindu dan salah satu yang terbesar dan termegah di Indonesia. Candi Prambanan ini dapat kita temukan di Sleman, DIY.

Namun, pada artikel ini kita tidak akan membahas tentang Candi Prambanan, yang tentunya sudah sangat mainstream sebagai tempat kunjungan wisata. Melainkan, kita akan menjelajahi Candi Ijo, sebuah kompleks percandian bercorak Hindu yang tak begitu megah, namun masih sangat layak untuk dikunjungi. Candi ini terletak sekitar 4 kilometer arah tenggara dari Candi Ratu Boko, tepatnya di Jl. Candi Ijo, Nglengkong, Sambirejo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55572.

Pada tanggal 24 Mei 2023, saya bersama beberapa teman saya mengunjungi Candi Ijo ini. Jalan yang kami lalui ketika menaiki bukit tempat Candi Ijo berada cukup mudah diakses untuk motor, meskipun tidak terlalu besar dan cukup curam sehingga disarankan menggunakan motor yang masih memadai untuk mencapai tempat tujuan. Bukit ini masih merupakan bagian dari perbukitan Batur Agung.

dokumen pribadi 
dokumen pribadi 

Saat dalam perjalanan ke Candi Ijo, kami juga menjumpai tempat wisata yang cukup terkenal, yakni tebing Breksi. Tebing Breksi merupakan bekas pertambangan batu alam dan memiliki ketinggian rata-rata 425 meter di atas permukaan laut. Tebing ini terletak di bagian bawah lereng bukit.

dokumen pribadi 
dokumen pribadi 

dokumen pribadi 
dokumen pribadi 

Sesampainya di Candi Ijo, kami disambut tulisan besar berwarna kuning yang bertuliskan "LERENG IJO" yang terpampang di seberang jalan. Dibalik tulisan ini, kita bisa melihat pemandangan kota Sleman yang indah. Terdapat pula spot foto untuk wisatawan yang ingin berfoto dengan latar belakang pemandangan indah ini. Wisatawan dapat menyumbang untuk pengelolaan spot foto ini jika berkenan, hal ini tidak diwajibkan.

Masuk ke Kompleks Candi Ijo, kita diwajibkan untuk membayar tarif masuk sebesar Rp7.000 per orang untuk wisatawan domestik, untuk turis mancanegara tarif masuk adalah sebesar Rp12.000. Harga tarif ini menurut saya cukup murah, mengingat kita masuk ke tempat cagar budaya. Setelah membayar, kita akan diberi struk pembayaran.

Masuk ke dalam Kompleksnya, hal yang pertama kita lihat adalah tempat lapang yang masih hijau dan asri, serta satu candi yang berukuran sedang. Tak jauh dari candi tersebut, terdapat juga tempat yang terlihat seperti panggung yang tersusun dari bebatuan, kedua bangunan ini terletak pada bagian terluar Kompleks Candi Ijo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun