Kontra Childfree
Tidak semua orang setuju dengan childfree, dapat kita temui beberapa kontra dan argumen yang mendasarinya. Menerapkan childfree dapat menyebabkan orang merasa kesepian dan merindukan orang lain untuk berbagi kebahagiaan. Tanpa anak, seseorang tidak akan memiliki anak-anak yang mencintai mereka dan memberi mereka dukungan ketika mereka membutuhkan.
Selain itu, anak-anak adalah bagian penting dari keluarga. Mereka dapat membawa kebahagiaan dan keceriaan ke dalam keluarga. Mereka juga dapat menjadi teman dan pendengar yang setia ketika orang tua merasa sendiri.
Pandangan Agama Islam Tentang Childfree
Indonesia merupakan negara yang berlandaskan agama sebagai salah satu pondasi negaranya, dengan Islam sebagai agama mayoritas penduduknya. Agama Islam tentunya memiliki ketentuan dalam berbagai aspek kehidupan. Childfree pun tidak lepas dari ketentuan-ketentuan tersebut.
Dalam agama Islam, melahirkan anak dari pernikahan merupakan suatu sunnah atau anjuran bagi setiap muslimah. Dikutip dari laman Muslim.or.id, ustadz dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK, memberikan penjelasan mengenai konsep Childfree dalam pandangan Islam. Menurut beliau, Childfree tidak sejalan dengan ajaran agama Islam, yang mana mempunyai anak adalah fitrah manusia.
Dalam Al-Qur'an surah an-Nahl ayat 72, Allah SWT. berfirman " Allah menjadikan bagi kamu istri-istri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari istri-istri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu dan memberimu rezeki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada bathil dan mengingkari nikmat Allah?" (QS. An-Nahl:72)".
Berdasarkan ayat diatas, dapat disimpulkan bahwa childfree bertentangan dengan nilai-nilai pernikahan dalam agama Islam, yang salah satunya adalah untuk meneruskan keturunan dan mencetak generasi yang beriman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H