Mohon tunggu...
Lastriningsi
Lastriningsi Mohon Tunggu... Guru - Guru

MEMBACA DAN MENULIS

Selanjutnya

Tutup

Analisis

SEL (Social-Emotional Learning) dan CASEL

19 Januari 2025   09:27 Diperbarui: 19 Januari 2025   09:27 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

SEL (Social-Emotional Learning) dan CASEL

A. Apa itu SEL?

Social-Emotional Learning (SEL) adalah proses pembelajaran yang bertujuan membantu siswa mengelola emosi, menjalin hubungan positif, dan mengambil keputusan yang bertanggung jawab.

B. Model CASEL

CASEL (Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning) mengembangkan lima kompetensi utama:

Self-Awareness

Mengenali emosi diri dan memahami kekuatan serta kelemahan diri.

Self-Management

Mengelola stres, mengontrol impuls, dan menetapkan tujuan pribadi.

Social Awareness

Memahami perspektif orang lain dan menunjukkan empati.

Relationship Skills

Menjalin hubungan sehat dan menyelesaikan konflik secara konstruktif.

Responsible Decision-Making

Membuat keputusan berdasarkan nilai-nilai etis dan konsekuensi sosial.

Kesimpulan

SEL membantu siswa menjadi individu yang sehat secara emosional dan sosial, sekaligus menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun