Mohon tunggu...
Lastriningsi
Lastriningsi Mohon Tunggu... Guru - Guru

MEMBACA DAN MENULIS

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori Psikososial Erik Erikson

18 Januari 2025   00:28 Diperbarui: 18 Januari 2025   00:28 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Erik Erikson mengembangkan teori psikososial yang menjelaskan perkembangan manusia sepanjang hayat, mulai dari bayi hingga dewasa tua. Menurut Erikson, setiap tahap kehidupan memiliki krisis atau konflik tertentu yang harus diselesaikan untuk mencapai perkembangan yang sehat. Resolusi dari konflik ini memengaruhi kemampuan individu untuk menghadapi tantangan berikutnya.

Tahapan Psikososial Erik Erikson

1. Tahap 1: Kepercayaan vs Ketidakpercayaan (Trust vs Mistrust)

Usia: 0–1,5 tahun

Fokus Utama: Bayi mengembangkan rasa percaya terhadap orang lain, terutama pengasuh utama, melalui pengalaman kasih sayang, perhatian, dan konsistensi.

Hasil Positif: Rasa aman dan percaya bahwa dunia adalah tempat yang dapat diandalkan.

Hasil Negatif: Ketidakpercayaan terhadap dunia, merasa cemas dan tidak aman.

2. Tahap 2: Kemandirian vs Rasa Malu dan Ragu (Autonomy vs Shame and Doubt)

Usia: 1,5–3 tahun

Fokus Utama: Anak mulai mengembangkan kemandirian dan kemampuan untuk mengendalikan diri, seperti berjalan, berbicara, atau buang air.

Hasil Positif: Rasa percaya diri dan kemandirian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun