a. Keterbatasan Infrastruktur
Infrastruktur jalan, listrik, dan internet yang tidak memadai menjadi penghalang utama untuk membangun layanan perbankan di daerah terpencil.
Beberapa desa terpencil hanya dapat diakses dengan perahu atau berjalan kaki, sehingga menimbulkan biaya operasional perbankan yang tinggi.
b. Kurangnya literasi keuangan
Sebagian besar penduduk terpencil kurang memahami pentingnya layanan perbankan, yang membuat mereka ragu untuk menggunakan produk perbankan.
c. Tantangan Teknologi
Meskipun perbankan digital berkembang pesat, konektivitas internet yang terbatas di lokasi terpencil menghalangi individu untuk menggunakan layanan seperti mobile banking atau perbankan online secara efektif.
d. Program Keberlanjutan
Banyak inisiatif yang ditujukan untuk membantu masyarakat terpencil bersifat sementara. Setelah program selesai, masyarakat sering kembali ke perilaku sebelumnya karena dukungan berkelanjutan yang tidak memadai.
5. Inovasi dan solusi untuk meningkatkan akses perbankan di pelosok
Untuk mengatasi tantangan tersebut di atas, berbagai inovasi dan solusi telah diperkenalkan:
a. Bank Digital dan Agen Laku Pandai