Mohon tunggu...
Fandi Oktarian
Fandi Oktarian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

badminton

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perngaruh Perbankan Terhadap Pedesaan atau Desa di Indonesia

7 Desember 2024   14:48 Diperbarui: 7 Desember 2024   15:07 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

c. Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

Dengan tabungan dan akses kredit, daya beli individu tumbuh. Mereka dapat memperoleh barang dan jasa yang sebelumnya sulit diperoleh. Ini mempercepat pergerakan ekonomi lokal.

3. Pengaruh sosial perbankan di pelosok

Selain dampak ekonominya, ketersediaan perbankan juga membawa perubahan sosial yang cukup besar di desa-desa terpencil.

a. Meningkatkan Literasi Keuangan

Banyak komunitas terpencil secara historis tidak terbiasa dengan manajemen keuangan formal. Kehadiran bank, terutama dengan inisiatif pendidikan literasi keuangan, menginstruksikan individu tentang cara:
Mengembangkan anggaran rumah tangga.
Simpan untuk kebutuhan masa depan.
Kelola hutang secara efektif.

b. Memperkuat Kesejahteraan Keluarga

Dengan akses ke tabungan dan asuransi, individu dapat menyusun strategi yang lebih baik untuk masa depan, termasuk merencanakan pendidikan anak-anak dan perlindungan kesehatan keluarga.

c. Meningkatkan Kesetaraan Gender

Program perbankan tertentu, seperti Kredit Usaha Rakyat (Kur), seringkali berfokus pada perempuan sebagai penerima manfaat utama. Hal ini mendorong pemberdayaan perempuan dalam ekonomi keluarga, sekaligus meningkatkan peran pengambilan keputusan mereka.

4. Tantangan perbankan di daerah terpencil
Terlepas dari keuntungan yang signifikan, bank menghadapi banyak tantangan dalam menjangkau wilayah Indonesia yang jauh:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun