Mohon tunggu...
Fandi Ahmad
Fandi Ahmad Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, mentor, enterpreuner
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis,mentor, enterpreuner saya seorang penulis artikel kesehatan dan juga agama. Mentor Menulis dan enterpreuner

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bait Cinta

22 Januari 2021   12:20 Diperbarui: 22 Januari 2021   12:27 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak se untai kata indah luput dari mu 

Manismu ibarat memberikan isyarat 

Ku takkan hilang dari arah pesisir 

Mengikuti arah aliran cinta 

Bait bait puitis tak mampu menguraikan mu

Wahai cinta kau anugrah sang Kuasa 

Ku Berharap dapat menemukan mu 

Dalam asa yang menanti 

Jalinan Atma merelung kalbu 

Jadikan semangat hari menuai makna 

Atma dalam jiwa bergejolak keras 

Tuk dapat Penuhi relung jiwa 

Hadir mu Penuhi ruang harap asa

Ku tinggalkan bait bait dalam relung jiwa 

Tuk selalu hiasi asa dalam kalbu 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun