Mohon tunggu...
Fandi Ahmad
Fandi Ahmad Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, mentor, enterpreuner
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis,mentor, enterpreuner saya seorang penulis artikel kesehatan dan juga agama. Mentor Menulis dan enterpreuner

Selanjutnya

Tutup

Diary

Puisi Hari

21 Januari 2021   22:27 Diperbarui: 21 Januari 2021   22:41 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kutitipkan serangkai doa di malam ini 

Membenahi diri yang tanpa Arti 

Tuk memohon kepada mu 

Hingga seraya doa mambasahi pipi 

Warna ku hitam biasnya pekat melekati 

Ku subek hari dengan kelalaian ku

Mengharap cahaya warnai hitam pekat ini

Mengharap ampunan dari mu Hingga pagi 

Berbias cahaya terangi hitam pekat ku

Berharap ampunan hiasi pagi 

Berharap Kasih tuk benahi mimpi

Mengharapkan cinta benahi hari ku 

Aku dan semua yang kumiliki 

Tiada Arti bagimu 

Kuserahkan diri padamu 

Tuk menerima cahaya suci 

Mengabdi di jalan mu 

Hapusi dosa terangi hari 

Terangi pekat warnai mimpi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun