Mohon tunggu...
Fandi Ahmad
Fandi Ahmad Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, mentor, enterpreuner
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis,mentor, enterpreuner saya seorang penulis artikel kesehatan dan juga agama. Mentor Menulis dan enterpreuner

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Demokrat vs Republik

5 November 2020   12:49 Diperbarui: 5 November 2020   12:59 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar www.pixabay.com

Tarik Tambang Dalam Permusuhan Antara Republik Dan Demokrat

Terkadang, perselisihan adalah hal yang dianggap lumrah bagi sebagian orang. Meskipun banyak yang tidak menyukai adanya konflik terbuka, namun perselisihan tetaplah sesuatu yang sukar untuk dihindarkan. Tak perlu jauh-jauh untuk melihat contohnya, perhatikan saja tetangga sekitar Anda. Mungkin ada salah satu atau beberapa yang memiliki perselisihan antara satu dan yang lainnya hanya karena masalah-masalah yang kecil. 

Ada bumbu-bumbu menarik dalam 'perseteruan' politik untuk menentukan masa depan Negara Adidaya Dunia tersebut. Persaingan antara Si Biru pendukung Partai Demokrat dan Si Merah pengusung Partai Republik menjadi semakin elok untuk disaksikan lantaran menyerupai perlombaan tarik-tambang dalam acara 17-an.

Kaki Mencencang, Tangan Menarik

Untuk memainkan tarik-tambang, kaki harus mencencang dan tangan saling menarik untuk mempertahankan diri agar tidak mudah jatuh. Sepertinya hal ini jugalah yang dilakukan oleh kedua kubu di Pemilu Amerika itu. Masing-masing kubu mencencangkan kakinya kuat-kuat dan tangan menarik untuk bisa memberikan pengaruh dan dukungan yang positif dari masing-masing rakyat di Negara bagian.

Kita semua tahu, ini adalah kuda-kuda yang sangat kuat dalam perlombaan tarik tambang. Kuda-kuda yang baik adalah pondasi yang baik untuk bisa memenangkan pertandingan. Rasanya ini jugalah yang dipahami oleh Si Biru Dan Si Merah. Keduanya memasang kuda-kuda terbaik mereka untuk memenangkan pengaruh rakyat Amerika sehingga calon presiden yang mereka usung dapat naik tahta menjadi penghuni Gedung Putih.

Sorakan Semakin Keras Akan Membuatnya Memanas

Sangat pas seperti pada permainan tarik-tambang. Semakin keras sorakan pendukung, akan semakin membuat pertentangan kedua kubu yang bermain pun menjadi semakin keras. Hal ini pula yang membuat perseteruan antara kubu Partai Demokrat dan Partai Republik menjadi semakin menarik untuk disimak.
Lontaran serangan dari satu kubu ke kubu lainnya ketika masa kampanye berjalan, akan membuat persaingan diantara kedua pengusung Capres ini menjadi semakin menarik.

Perseteruan antara kedua kubu akan semakin epik jika dibumbui dengan adanya suara-suara dari jajak pendapat yang dilakukan oleh sejumlah lembaga independen di Amerika. Suara-suara ini akan semakin menggema dan membuat arus politik menjadi semakin membuncah.

Dukungan dan 'serangan' kepada kubu lawan memang hal yang 'tidak disalahkan'. Namun memang perlu diketahui batas-batas yang sesuai agar tidak semakin menimbulkan kegaduhan yang justru merusak etika dan esensi dari pemilu itu sendiri. Menghindari penyerangan fisik dan urusan pribadi adalah hal mendasar yang seharusnya dipahami oleh orang-orang  yang terjun dalam dunia politik.

Menang Tanpa Harus Menjegal

Dalam permainan tarik tambang, pemenang adalah kubu yang mampu membuat jatuh lawan dengan cara menarik di depannya. Bukan malah menjegal dan melukai dari belakang. Demokrat dan Republik harus mendapatkan kemenangan dengan cara menarik suara dari para pemilih potensial mereka di Negara Merah, Negara Biru, dan juga Swing State yang belum memutuskan ke mana akan memberikan suara mereka.

Kedua kubu haruslah saling menarik pendukung mereka dengan kuat-kuat lewat serangkaian janji dan program yang memang dikhususkan untuk bisa mengentaskan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Amerika. Bukan malah saling menjegal dengan kekerasan yang tidak memberikan solusi bagi setiap permasalahan yang ada dihadapi oleh tiap-tiap penduduk negeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun