Mohon tunggu...
Fandi Ahmad
Fandi Ahmad Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, mentor, enterpreuner
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis,mentor, enterpreuner saya seorang penulis artikel kesehatan dan juga agama. Mentor Menulis dan enterpreuner

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Drama MotoGP Berkelanjutan

18 Oktober 2020   06:04 Diperbarui: 20 Oktober 2020   03:42 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prediksi tahun ini sangatlah sulit ditebak, karena juga banyak klasemen yang belum dapat di prediksi. Gangguan cuaca buruk dan juga pandemik yang panjang, hingga seleksi yang sangat ketat tidaklah dapat di prediksi siapa pemenang kompetisi tahun ini. 

Pasalnya seleksi yang ketat juga karena kondisi pandemik, dan juga banyak nya kendala cuaca buruk hingga hujan. menjadikan kondisi lapangan menjadi sulit di jangkau karena hujan. Seorang pembalap profesional sangatlah bergantung pada kondisi lapangan untuk berkompetisi. 

Hingga tahun pandemik ini, penyeleksian yang ketat, juga pembalap pembalap unggulan yang cidera, dan mengalami kondisi kesehatan yang kurang baik.prediksi saya juga terhadap faktor penasaran kompetisi ini dapat menjadi laga yang populer. karena banyak nya pembalap unggulan yang tidak dapat di prediksi karena faktor lapangan. 

Hingga saat ini juga karena faktor cuaca dan iklim yang Buruk. hingga tingkat kecelakaan yang tinggi menjadi faktor yang sulit untuk berkompetisi, dan sulit di tebak. 

Banyak nya kandidat unggulan yang bermain dilapangan. dan juga kondisi lapangan yang licin. karena hujan akan menjadi kompetisi persaingan yang tajam. Hingga untuk memilih kandidat unggulan sangat sulit di prediksi.

Pandemik juga menjadi halangan pembalap pembalap unggulan yang mengalami kesehatan yang kurang baik, juga munculnya kandidat kandidat yang kompeten hingga lolos dalam kompetisi, juga iklim dan kondisi lapangan yang Buruk menjadi faktor sulit nya memprediksi kandidat kandidat unggulan tahun ini.

Pandemik corona, yang telah menjadi kan ajang balapan tahun ini, terasa sangatlah berbeda, karena  pemain pemain unggulan yang masih dalam keadaan kurang sehat, untuk mengikuti ajang adu balap tahun ini. di tambah faktor cuaca dan iklim yang Buruk. sehingga sangat sulit memprediksi kandidat unggulan tahun ini. 

Ajang adu balap sangatlah di tentukan oleh faktor lapangan dan juga kondisi lapangan, yang menjadi ajang adu balap. Juga kandidat unggulan yang bermain di ajang tahun ini, juga sulit di tebaknya karena banyaknya perfomence yang masih di pertanyakan. untuk maju menghadapi iklim dan cuaca lapangan yang Buruk. 

Sehingga ajang kompetisi tahun ini sangatlah  dinantikan dan berbeda, Hingga koalisi balapan tahun ini. yang menjadi faktor penting untuk berkompetisi tahun ini. 

sangatlah berbeda dikarenakan banyaknya kendala, cuaca, iklim yang Buruk. Dan juga kandidat kandidat unggulan yang sulit di prediksi, di ajang adu balap tahun ini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun