Mohon tunggu...
Fandi
Fandi Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis, mentor, Menulis fiksi dan non fiksi, pegiat literasi.

Penulis dan pegiat literasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebaris Kata Tuk Palestina

14 Mei 2021   23:03 Diperbarui: 15 Mei 2021   00:03 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hentakan takbir di tanah alQuds 

Merah hujani kalbu Sebongkah kesombongan 

MeRasuki jiwa  Tanah mereka Hingar tangis yang beku 

Di sudutkan rudal tanpa arah Peduli wanita atau kaum sebaya  mereka 

Peluk tangis memenuhi pipi mereka Yang berhari raya 

Sebongkah kesombongan yahudi Klaim pemilik tanah palestina tuk permalukan dunia dengan tajam 

Tak Peduli kaum hawa atau pun anak belia 

Mereka memilih senang Di atas tangis 

Seakan dunia Tak berdaya Acuhkan mimpi manusia 

Seakan Tak akan ada yang punya mimpi tuk merdeka 

Muka dunia mendua Di bawah ketiak mereka

Membahas tanah sengketa Tertawa Seakan tutupi Muka mereka 

Hingga dunia Tak lagi bersuara Di bawah kaki mereka 

Memutup Muka dengan air mata Seakan bernoda 

Tanpa akhir kata 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun