Mohon tunggu...
Fandi
Fandi Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis, mentor, Menulis fiksi dan non fiksi, pegiat literasi.

Penulis dan pegiat literasi

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Prosa Kelana Sang Pengembala

7 April 2021   19:36 Diperbarui: 7 April 2021   19:47 819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jejak puisi, menulis untuk jejak yang mewarnai sejarah, prosa kehidupan, romansa dilematika, persembahan kepada yang maha kuasa, penantian penuh kenangan yang masih membelenggu hingga kisah seorang sahabat, juga penyesalan dalam tragedi yang masih menyisakan tanya.
harapan mewarnai kehidupan, berharap menjadi nyata, mimpi sang pengembala kehidupan dan romansa cinta dan harapan yang mewarnai kisah kelana. Kolosal penuh kiasan kata hingga peristiwa yang menjadikan harapan tuk kembali bahagia.

Genre sastra

 puisi, prosa, karya Genre sastra yang penuh dengan romansa kehidupan.

 sajak, dan sastra,  

Kummpulan cerpen yang penuh romansa,
Sastra bebas untuk mendalami sebuah prosa,

penuh dengan romansa kehidupan, dan karya sastra  penndalaman puisi. Sajak,

Sastra bebas ber genre romantik,kolosal,dan cinta seorang sahabat, hingga romansa kehidupan yang proaktif

Pembelajaran tentang Sastra bebas.

Cerita penuh makna dengan kisah kehidupan penuh inspirasi,

 penggambaran dan kisah, kosa kata yang penuh warna. Memaknai karya sastra yang satu kehidupan kelana sang pengembala,

 karya genre sastra bebas, mengandung arti yang lebih mendalam dengan kiasan kata yang lebih tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun