Setelah delapan tahun mengabdi, Joel Matip meninggalkan Liverpool dengan kenangan dan kontribusi yang tak terlupakan. Bek tengah asal Kamerun ini telah menjadi pilar pertahanan The Reds sejak kedatangannya pada tahun 2016 dari Schalke 04. Kepergian Matip menandai akhir dari era yang penuh dengan prestasi dan momen-momen bersejarah.
Perjalanan Karier di Liverpool
Joel Matip tiba di Anfield sebagai rekrutan bebas transfer pada musim panas 2016. Sejak awal, Matip menunjukkan kualitasnya sebagai bek tangguh dengan kemampuan menguasai bola yang baik. Kombinasi kekuatan fisik dan kecerdasannya dalam membaca permainan membuatnya segera menjadi andalan di lini pertahanan Liverpool.
Salah satu momen paling berkesan dari karier Matip di Liverpool terjadi pada musim 2018-2019. Ia memainkan peran kunci dalam perjalanan Liverpool menuju final Liga Champions di Madrid, di mana mereka berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0. Penampilan solid Matip di final, bersama Virgil van Dijk, membantu Liverpool meraih trofi Liga Champions keenam mereka.
“Dalam perjalanan saya terlibat dalam sepak bola, saya tidak yakin saya pernah menemukan ada pemain yang lebih dicintai daripada Joel Matip. Saya bahkan tidak yakin ada hal buruk yang bisa dikatakan tentangnya,” kata Klopp.
“Seorang profesional yang luar biasa, seorang pemain yang luar biasa, dan seorang pribadi yang luar biasa – kami beruntung telah memilikinya bersama kami selama ini dan sekarang yang bisa kami lakukan hanyalah mendoakan yang terbaik baginya saat ia melangkah ke perjalanan yang baru.
“Kualitas Joel sebagai pemain terlihat jelas dan sebagai klub kami telah mendapatkan manfaat darinya sejak saat pertama dia bergabung. Saya tidak berpikir dia sering menjadi ‘bintang’ selama bertahun-tahun, tetapi dia selalu menjadi figur penting dalam tim kami.
“Saya pernah mengatakan sebelumnya bahwa jika ada satu orang yang tidak peduli jika dia diremehkan, itu adalah Joel, tetapi kenyataannya kami benar-benar menghargai kemampuannya. Bukan hanya dia menetapkan standar untuk dirinya sendiri, dia juga melakukannya untuk orang lain dan ini adalah salah satu alasan utama mengapa perjalanannya di sini sangat sukses.”
Kontribusi dan Prestasi
Selama delapan tahun di Liverpool, Matip telah mencatatkan lebih dari 200 penampilan di semua kompetisi. Di antara prestasi-prestasi gemilang yang diraihnya bersama klub adalah:
- Liga Champions UEFA (2018-2019): Kemenangan yang mengukuhkan posisi Liverpool sebagai salah satu tim terkuat di Eropa.
- Liga Premier Inggris (2019-2020): Trofi liga pertama Liverpool dalam 30 tahun, dengan Matip memainkan peran penting dalam kampanye bersejarah ini.
- Piala Super UEFA (2019): Kemenangan atas Chelsea melalui adu penalti setelah pertandingan berakhir imbang 2-2.
- Piala Dunia Antarklub FIFA (2019): Gelar ini melengkapi koleksi trofi internasional Liverpool setelah mengalahkan Flamengo di final.
