Mohon tunggu...
Fanar Ferdiansyah
Fanar Ferdiansyah Mohon Tunggu... wiraswasta -

Saya penulis pemula yang sedang belajar banyak

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Chinatown yang ada di Inggris

30 Januari 2014   20:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:18 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Liverpool Chinatown

Hingar bingar perayaan tahun baru imlek tidak hanya dapat dirasakan di Cina saja. Suasana yang tidak kalah meriah juga dapat kita rasakan di Liverpool, Inggris.

Liverpool merupakan salah satu kota di Inggris yang memiliki keragaman budaya. Salah satu bentuk keragaman budaya tersebut yaitu dengan adanya Liverpool Chinatown yang pertama kali didirikan di Eropa. Saat ini ada sekitar 10.000 warga Cina yang tinggal di Liverpool dan sekitarnya.

Mayoritas etnis Tionghoa yang tinggal di sana merupakan pengusaha dan mahasiswa dari Cina daratan, Taiwan, Hong Kong dan bagian lain di Asia Tenggara. Selain menikmati suasana pecinan yang khas, kita juga dapat menikmati kuliner khas Tionghoa di restoran Cina terkemuka. Menjelang perayaan tahun baru Imlek biasanya mereka mempersiapkan semua hal khas Cina seperti barongsai, liong, kembang api dan aneka makanan. Ada ribuan orang yang memadati jalananan.

Perayaan tahun baru Imlek berpusat di gerbang masuk pecinan. Gerbang tersebut merupakan yang terbesar di Eropa yang mirip dengan gerbang yang ada di Shanghai. Tingginya sekitar 13,5 meter dengan beberapa buah atap yang berwarna merah, hijau dan emas. Di atasnya terdapat 200 ukiran naga pada struktur kayu dan marmer dengan campuran emas menakjubkan. Ukiran tersebut melambangkan nasib baik dan juga simbol hubungan antara etnis Tionghoa dan masyarakat Liverpool. Semua bagian gerbang tersebut diimpor sepotong demi sepotong dari Shanghai dan kemudian direkonstruksi oleh pengrajin dari China.

Pada malam hari suasana semakin semarak karena seluruh bangunan di Liverpool Chinatown berwarna merah dan emas. Puluhan ribu lampion tergantung di sepanjang jalan. Lampu berwarna – warni juga menghiasi gerbang masuk pecinan. Tidak hanya penduduk lokal saja yang menikmati suasana tahun baru banyak juga penduduk Liverpool dan wisatawan yang ikut bersenang – senang.

Nah, jika ingin merasakan kemeriahan tahu baru Imlek Anda dapat mengunjungi Liverpool Chinatown yang beralamat di 48 Nelson St, Liverpool, Merseyside L1 5DN, Inggris. Untuk mencapainya Anda dapat menggunakan transportasi umum seperti bus dari London Euston menuju Liverpool Lime Street, dari sana Anda dapat melanjutkan dengan berjalan kaki selama 10 menit. Jika menggunakan mobil dapat melalui rute M1, M6 dan M40.

Manchester Chinatown

Saat mengunjungi Manchester Chinatown Anda dapat melihat keragaman budaya Tionghoa yang sangat kental.  Etnis Tionghoa telah tersebar di berbagai penjuru dunia tak terkecuali di Inggris. Di berbagai belahan dunia mereka berkumpul dan membentuk daerah bermukim yang biasanya disebut Pecinan. Di Manchester mereka bermukim dan memperkenalkan budaya nenek moyangnya yang agung.

Manchester Chinatown merupakan yang pecinan terbesar kedua di Inggris dan terbesar ketiga di Eropa. Saat berkeiling pengunjung dapat melihat keharmonisan antara penduduk Manchester dengan etnis Tionghoa. Anda juga dapat menikmati kuliner bercitarasa oriental di beberapa restoran tradisional. Tidak hanya itu, di sana terdapat banyak pertokoan, klinik obat tradisional, toko roti dan bangunan bercirikhas negara tirai bambu.

Salah satu landmark dari Manchester Chinatown yaitu The Paifang, sebuah gerbang lengkung yang terletak di Faulkner Street. Gerbang tersebut merupakan jalan utama untuk memasuki area pecinan. Semua strukturnya dibuat secara khusus di Cina dan dikirim ke kota Manchester menggunakan tiga kontainer besar. Pembangunannya dimulai tepat pada bulan Desember sebelum hari Natal tahun 1986 dan selesai saat Paskah tahun 1987. Pada awal 2013 The Paifang direnovasi oleh perusahaan konstruksi Cheshire karena mengalami sedikit kerusakan.

Karena nuansa tradisional Cina yang sangat kental masyarakat sekitar menyebut Chinatown Manchester sebagai saudara kembar kota Wuhan di Cina. Sebagai tanda hubungan baik antara Inggris dan Cina, Dewan Kota Manchester memberi hadiah berupa patung naga dan burung phoenix yang melambangkan kemakmuran yang abadi.

Saat malam hari suasana semakin ramai oleh lampion yang menghiasi setiap sudut pecinan. Bangunan tua terlihat lebih hidup ketika aneka lampu berwarna-warni dinyalakan. Hal tersebut yang membuatnya selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan, warga lokal dan pedagang.

Sebagai salah satu komunitas etnis Tionghoa terbesar, The Manchester Chinatown Community Grup melakukan serangkaian kegiatan amal, termasuk lomba perahu naga pada bulan Juni 2012. Hasil dari kegiatan tersebut digunakan untuk membantu masyarakat di sekitar Manchester.

China Town Manchaster berada di 19-21 George St, Manchester M1 4HE, Inggris. Untuk mencapainya Anda dapat menggunakan kendaraan umum seperti metro rail dengan tujuan Piccadilly Gardens dari sana Anda dapat melanjutkan dengan berjalan kaki melalui Manchester Oxford Road.

London Chinatown

Restoran dengan kuliner khas Tiongkok tidak hanya dapat kita temui di Asia, London pun menyediakannya. Datanglah ke London Chinatown. Ada banyak restoran Cina dengan nuansa pecinan yang sangat kental. Tertarik ?

Di Inggris terdapat beberapa Chinatown yang dapat di kunjungi, seperti di Manchester, Birmingham, Newcastle, Liverpool dan London. Nah, antara pecinan yang ada di sana, London Chinatown merupakan yang terbesar dan sudah ada sejak abad ke 18. Di depan komplek pecinan, pengunjung dapat melihat sebuah gerbang khas Tiongkok dengan papan nama dua bahasa yakni Inggris dan Mandarin. Gerbang tersebut tepat berada di Gerrard Street.

Sekitar tahun 1914 para pelaut dari Cina datang ke Inggris. Mereka menetap di sekitar dermaga Limehouse, West Enddan bekerja di perusahaan East India Company. Beberapa diantara mereka membuka toko dan kedai yang melayani pelaut asal Tiongkok. Pada tahun 1950 seiring kembalinya tentara Inggris dari peperangan di Asia merekapun menyukai masakan Tiongkok. Hal tersebut membuat etnis Tionghoa semakin berkembang.

Karena masakannya yang lezat, banyak warga sekitar yang datang untuk mencicipi kuliner yang ada. Beberapa tahun kemudian banyak bermunculan restoran yang menyediakan makanan yang lezat. Popularitas kuliner di Gerrard Street terkenal hingga seluruh Inggris. Sejak saat itu belasan ribu pekerja dari Tiongkok berdatangan untuk mencari peruntungan. Tepatnya pada tahun 1962 daerah tersebut menjadi Chinatown.

Nah, jika Anda ingin merasakan liburan yang berbeda dan mencicipi kuliner Tiongkok di Inggris mampirlah ke beberapa restoran yang terkenal di sana seperti Imperial China London, Sheba Restaurant, Wong Kei Restaurant dan lainnya.

Saat berkunjung di London Chinatown Anda tidak hanya dapat menikmati kulinernya saja. Kita dapat melihat bangunan berarsitektur Tiongkok, membeli aneka asesoris yang unik dan bermain kartu di Hippodrome Casino. Oya, jangan lupa untuk berfoto di depan gerbang London Chinatown. Di sana terdapat ornament khas seperti patung singa dan sebuah pagoda sebagai simbol keberhasilan dan kemakmuran.

Untuk mencapai London Chinatown Anda dapat menggunakan tubedengan tujuan Leicester Square Tube Station dan Piccadilly Circus. Dari sana Anda dapat melanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 10 menit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun