Mohon tunggu...
Fana Insanu
Fana Insanu Mohon Tunggu... -

Fana Mustika Insanu adalah seorang mahasiswa jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Diponegoro. Saat ini, ia menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Edents FEB Undip.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan featured

Hakekat Bela Negara dan Pandangan Prinsipil

27 Agustus 2018   20:44 Diperbarui: 19 Desember 2018   13:06 3999
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perwujudan bela negara dapat dilakukan dan dapat diinterpretasikan secara luas, selaras dengan kemajuan zaman dan teknologi. Berbagai pemikiran kuno perihal bela negara yang hanya identik dengan pertahanan dan wajib militer sudah tidak lagi relevan dewasa ini.

Sekali lagi, hakekat bela negara lebih dari sekedar militerisasi.     

Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, seluruh unsur warga negara yang dalam konteks ini adalah pemuda, mereka dapat menyumbangkan tenaga dan pikirannya dalam upaya bela negara dengan wujud apapun.

Berdasarkan survei yang data yang dilansir oleh Kemkominfo, jumlah penguna Internet di Indonesia hingga tahun 2016 adalah sebanyak 82 juta jiwa, yang dimana sebanyak 80 persennya adalah remaja berusia 15-19 tahun.

Berkembang pesatnya media sosial, pesatnya konvergensi media ke era digital, dan aktifnya pemuda Indonesia dalam penggunaan Internet seharusnya dapat dijadikan ladang untuk menyumbangkan pemikiran bermanfaat untuk Indonesia, yang tentu saja itu merupakan salah satu wujud dari bela negara.   

Seniman, atlet, guru, dokter, mahasiswa, pengacara, apapun profesi anda, berkaryalah sesuai keahlian kalian dengan semangat bela negara, semangat mentransformasikan Indonesia menjadi negara yang lebih baik lagi kedepannya.

Wujudkanlah upaya bela negara dengan versi anda sendiri. Sejatinya, upaya sekecil apapun yang anda berikan untuk membawa Indonesia menjadi lebih baik, merupakan hakekat bela negara yang sesungguhnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun