Ergonomi bukan hanya soal desain fisik, tetapi juga tentang cara mahasiswa mengatur waktu mereka. Terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk belajar tanpa istirahat dapat menyebabkan kelelahan mental dan fisik. Dengan memberikan waktu istirahat yang cukup di antara sesi belajar, mahasiswa dapat tetap fokus dan menghindari kelelahan yang mengganggu produktivitas. Kampus juga bisa menawarkan ruang yang nyaman untuk beristirahat atau tidur siang sebentar, sehingga mahasiswa dapat mengembalikan energi mereka dan siap melanjutkan belajar dengan lebih efektif.
Kampus yang menerapkan ergonomi tidak hanya membantu mahasiswa untuk mencapai potensi akademik terbaik, tetapi juga berkontribusi pada perkembangan pribadi dan profesional mereka. Melalui pengaturan ruang yang baik, aksesibilitas, serta manajemen waktu yang sehat, mahasiswa dapat menikmati pengalaman belajar yang lebih produktif dan bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H