Mohon tunggu...
Doni Saputra
Doni Saputra Mohon Tunggu... Penulis - Freelance

Saya seorang penulis yang memiliki ketertarikan dalam berbagai topik, termasuk teknologi, gaya hidup, dan perkembangan sosial. Saya menulis untuk membagikan pemikiran, pengetahuan, dan pengalaman yang saya kumpulkan selama bertahun-tahun. Sebagai penulis, saya percaya bahwa tulisan dapat menginspirasi, memberikan perspektif baru, dan membuka dialog yang membangun.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Koalisi atau Kompetisi? Analisis Hubungan Gerindra dan PDI-P

18 Januari 2025   19:28 Diperbarui: 18 Januari 2025   19:28 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dinamika parlemen akan lebih hidup, dengan diskusi dan perdebatan yang lebih beragam.

Partai-partai lain memiliki ruang lebih besar untuk memainkan peran sebagai pembuat kebijakan alternatif.

Kesimpulan

Pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri membuka peluang besar untuk hubungan yang lebih erat antara Gerindra dan PDI-P. Namun, pertanyaan apakah ini akan mengarah pada koalisi atau tetap kompetisi sehat masih belum terjawab.

Dalam politik, langkah-langkah seperti ini seringkali memiliki motif ganda---baik sebagai strategi pragmatis maupun sebagai upaya memperkuat posisi masing-masing pihak. Apa pun hasilnya, stabilitas politik dan keberlanjutan kebijakan strategis harus tetap menjadi prioritas demi kepentingan rakyat Indonesia.

Sumber:

1. "Prabowo dan Megawati Bahas Stabilitas Politik Nasional," Kompas.com. https://www.kompas.com/tag/prabowo-megawati

2. "Gerindra dan PDI-P: Peluang Koalisi di Pemilu 2029," Liputan6.com. https://www.liputan6.com/news/read/peluang-koalisi

3. "Hubungan Politik Gerindra dan PDI-P: Sejarah dan Masa Depan," Detik.com. https://www.detik.com/tag/gerindra-pdip

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun