Untuk kau yang dipanggil terhormat
Kini kau memegang amanat
Rakyat, dan seluruh masyarakat
Jangan kau berkhianat
Kalau kau tak mau dihujat
Untuk kau yang dipanggil terhormat
Kau memiliki nama besar
Terhormat, dihormati masyarakat
Jangan kau meninggikan hatimu
Karena kehormatanmu hanya sesaat
Untuk kau yang dipanggil terhormat
Tugasmu memberi contoh yang bisa bermanfaat
Untuk dilihat, disegani masyarakat
Jangan kau semena-mena dalam bertabi'at
Sebab sesal kan datang saat kau sekarat
***
Untuk kau yang dipanggil terhormat
Ku lihat kini kau banyak berkhianat
Bertopeng dengan kemunafikan
Nama besarmu tak lagi terhormat
Bagi masyarakat yang nasibnya kau sayat
Untuk kau yang dipanggil terhormat
Namamu sungguh malas untuk ku lihat
Sebab kesombonganmu itu sesat, dan
Bagi masyarakat namamu itu hanya membuat kesenjangan yang tidak penting
Yang juga bagiku sangat memuakkan
Untuk kau yang dipanggil terhormat
Egomu itu tak pantas dicontoh orang-orang taat
Apalagi untuk disegani masyarakat
Kau telah sombong memegang amanat
Dan ku harap azab kan buatmu menyesal hingga sekarat
Oleh: Taofan
Pagi yang memuakkan, 26-09-2011
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H