Mencintai Diri Sendiri Mampu Menjaga Kesehatan Mental? Masa Sih?

Di kala pandemi gini ada yang pengen keluar rumah? Kepengen hang out sama teman-teman lagi di kafe? Pastinya dong. Gak kerasa pandemi saat ini sudah genap berumur 2 tahun, loh! 

Banyak aktivitas yang terhambat mulai dari sekolah, kuliah, kerja, bahkan kepengen main sama teman aja susah. Pastinya teman-teman semua sudah merasakan jenuh dan cape semenjak study from home atau work from home kan?

Dengan kita mengurangi mobilitas dan berdiam di rumah tentu membantu memutus rantai penyebaran virus COVID-19 dan menjaga diri kita untuk tetap sehat. Tetapi, apakah kesehatan fisik saja yang penting? Kesehatan mental juga loh, guys! 

Semenjak mulainya pandemi yang tidak kita tahu kapan selesainya, tentu kita merasa ada perubahan-perubahan dari diri kita, baik dari perubahan yang kecil hingga perubahan yang signifikan. Bahkan, kita lebih sering merasa insecure terhadap diri sendiri. Hal tersebut menandakan kesehatan mental kita terganggu loh, guys! 

Maka dari itu, edukasi diri mengenai kesehatan mental di kala pandemi ini sifatnya wajib kita tahu supaya aktivitas yang kita jalani tidak terganggu meski pandemi ini belum selesai.

Dalam webinar yang bertajuk "Cyber Love: How to Self Love" yang diselenggarkan oleh Mahasiswa Family 20 Universitas Kristen Maranatha pada 11 Februari 2022 membahas mengenai pentingnya untuk mencintai diri sendiri karena memiliki kaitan erat dengan kesehatan mental, terlebih di masa pandemi seperti ini. 

Diselenggarakannya webinar ini dengan tujuan sebagai sebuah layanan pengabdian kepada masyarakat yang dikhususkan kepada siswa-siswi SMA Sumatera 40 Bandung. 

Kegiatan webinar ini dilaksanakan secara daring menggunakan aplikasi Zoom dan mengundang dua narasumber, yaitu Ibu Reda Gaudiamo yang merupakan seorang penulis sekaligus musisi, juga Ka Hezkiel Timothy yang merupakan seorang content creator di media sosial.

Menurut Ka Hezkiel, mental health merupakan hal yang sangat penting karena kesehatan bukan hanya berbicara soal kesehatan fisik, tetapi juga dari kesehatan mental loh, guys!

Kondisi mental health berhubungan langsung dengan kesejahteraan satu individu. Jiwa akan merasa tenang dan rilex dengan pengenalan diri secara penuh atau dapat kita sebut self-love. 

Self-love yang dimaksud adalah dengan kita selalu berpikiran positif mengenai diri kita dan mengenal diri secara penuh, mulai dari kelemahan hingga kelebihan yang kita miliki.

Menurut Ibu Reda, mental health bukan hanya sebuah stereotype yang ada dalam pikiran kita, melainkan memang merupakan permasalahan anak muda terlebih pada masa kini.

Di zaman kita sekarang, kita lebih banyak menerima tekanan yang berasal dari luar diri kita, contoh kecilnya adalah aplikasi yang sering kita gunakan, yaitu Instagram. 

Mungkin beberapa dari kita sering banget liat jumlah like dari suatu postingan, nah itu merupakan salah satu masalah kesehatan mental loh, guys. 

Terus gimana dong cara kita memelihara kesehatan mental kita? Salah satu caranya adalah dengan kita melakukan self-love atau mencintai diri sendiri, guys.

Dengan mencintai diri kita sendiri, tentu kita akan belajar bagaimana cara kita menerima diri apa adanya. Memang tidak mudah pada awalnya, tetapi kita bisa memulai dengan menghargai hal-hal kecil mengenai diri kita sendiri, memaafkan kesalahan orang lain terhadap kita, berpikir mengenai hal-hal yang positif, serta menjaga hubungan kita agar tetap baik dengan orang lain.

Jadi, teman-teman semua, mulailah dengan melakukan self-love sebagai langkah pertama menjaga kesehatan mental kita, terlebih di masa pandemi seperti ini. 

Kalau bukan kita yang sayang terhadap diri kita sendiri, siapa lagi? Semua hal tentunya harus dimulai dari diri kita sendiri, guys. 

Kebahagiaan yang timbul dari dalam diri kita tentu akan memberikan dampak yang besar terhadap diri kita sendiri dan juga lingkungan sekitar kita. 

Jadi, yuk terapkan self-love di dalam kehidupan kita sehari-hari mulai dari saat ini! Keep doing great, guys!