Mohon tunggu...
famay lanique
famay lanique Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Judi Online: Sebagai Penyakit Sosial Masyarakat Saat Ini

24 Juni 2024   23:14 Diperbarui: 24 Juni 2024   23:25 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judi online telah menjadi fenomena yang sangat populer di Indonesia, terutama di kalangan masyarakat muda. Fenomena ini telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir seiring dengan kemajuan teknologi dan peningkatan akses internet. Namun, keberadaan judi online juga telah menimbulkan berbagai masalah sosial yang sulit diberantas.

Judi online tidak hanya berupa permainan tradisional seperti togel, poker, dan slot, tetapi juga berbagai macam permainan lain yang dapat dimainkan secara online. Meskipun terlihat mudah dan mengasyikkan, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa terdapat risiko dan dampak negatif yang sangat besar bagi masyarakat. Salah satunya adalah adanya potensi kecanduan judi yang dapat merusak kehidupan sosial, ekonomi, dan mental seseorang.

Beberapa faktor yang mungkin menjadi alasan mengapa judi online ramai diminati

  1. Kemudahan teknologi

Teknologi dalam hal ini sangat berperan penting karena kemajuan teknologi dapat menjadi salah satu faktor penyebab ramainya peminat judi online. Kemudahan teknologi dapat berupa internet, internet dapat memungkinkan akses mudah ke situs judi kapan saja dan di mana saja, kemudian tingkat deposit yang kecil atau berkisar Rp 50.000 juga menjadi daya tarik masyarakat ingin menjajal judi online. Pembayaran deposit dapat dilakukan dengan menggunakan dompet digital atau pembayaran online lainnya yang mempermudah individu untuk berjudi tanpa perlu keluar rumah. 

  1. Pengaruh iklan dan media sosial 

Pengaruh iklan dan media sosial telah membuat masyarakat mudah mengakses judi online. Banyak situs judi online menggunakan iklan agresif dan promosi menarik untuk menarik pemain baru. Bonus pendaftaran, putaran gratis, dan penawaran khusus dapat mendorong orang untuk mulai berjudi dan terus berjudi.

  1. Keinginan mendapat sesuatu secara cepat 

Faktor tekanan kemiskinan dan gaya hidup dapat menjadikan seseorang ingin mendapatkan sesuatu secara instan. Kemiskinan dan pengangguran juga merupakan faktor yang mendorong seseorang untuk berjudi. Salah satu keinginan yang dimaksud adalah mendapatkan uang dengan cepat dan mudah. 

Dilansir dari laman hellosehat berikut ini adalah dampak negatif dari kecanduan judi online yang harus diwaspadai:

  1. Mengganggu kesehatan mental

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun