Mohon tunggu...
Falza Azzahra Aldiandra
Falza Azzahra Aldiandra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Seseorang yang selalu berusaha untuk menjadi lebih baik dengan membuat perubahan kecil secara terus-menerus.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kemendikbudristek Menyambut 29.094 Mahasiswa Magang dan Studi Independen Bersertifikat

23 Februari 2023   14:46 Diperbarui: 23 Februari 2023   14:58 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Instagram.com/magangmerdeka

DKI Jakarta (16/02) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan National Onboarding Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Angkatan 4 bagi 29.094 mahasiswa yang terpilih secara virtual. 

National Onboarding memiliki tujuan untuk memberikan pembekalan kepada mahasiswa terpilih agar lebih mempersiapkan diri dalam mengikuti rangkaian MSIB, serta sebagai penanda bahwa program MSIB resmi dimulai.

Dr. Wachyu Hari Haji selaku Kepala Program Magang & Studi Independen Bersertifikat (MSIB), mengawali acara dengan memaparkan Laporan MSIB Angkatan 4 Tahun 2023. Di awal laporannya, Wachyu menjelaskan bahwa di MSIB Angkatan 4 Tahun 2023, ada 79.769 mahasiswa yang mendaftar. Tetapi, hanya 59.411 mahasiswa yang eligible. Lalu, ada 29.094 mahasiswa yang sesuai dengan kebutuhan mitra.

"MSIB harus diikuti dengan baik sampai selesai. Karena, dengan Anda mau ikut di MSIB, Anda siap untuk masuk di perusahaan-perusahaan yang hebat dan yang sudah siap menerima Anda," terang Wachyu.

Kegiatan virtual ini juga diisi dengan sambutan oleh Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi), Dr. Beny Bandanadjaja, S.T., M.T. menyampaikan bahwa dalam beberapa tahun terakhir program Vokasi menjadi salah satu bidang yang menjadi perhatian utama pemerintah Indonesia dalam mendorong terbentuknya lulusan yang siap kerja. Pendidikan Vokasi memiliki karakteristik unik, dimana memiliki orientasi pada keahlian dan kepakaran yang khas, serta kemampuan untuk siap kerja saat lulus.

Menurut Direktur Benny, magang adalah metode pembelajaran yang wajib di pendidikan Vokasi. Karena, mahasiswa-mahasiswi akan memaknai keahlian mereka sebagai sesuatu yang penting untuk mereka pelajari dengan serius. Mereka akan belajar dan berlatih langsung di lingkungan kerjanya dalam bentuk MSIB bersama industri.

"Dengan adanya program MSIB ini, akan dapat mempercepat akses mahasiswa pendidikan tinggi vokasi kepada tempat-tempat magang di dunia kerja atau industri-industri terbaik yang ada di Indonesia," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, (Plt. Dirjen Diktiristek), Kemendikbudristek,  Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D. menyampaikan bahwa MSIB telah memberikan impact yang luar biasa bagi para mahasiswa, lulusan dari program MSIB keterserapannya dalam dunia kerja jauh lebih cepat dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak mengikuti program MBKM. 

"Program-program yang diluncurkan melalui program Kampus Merdeka, salah satunya MSIB, sangat menyiapkan para mahasiswa ketika lulus nantinya akan lebih siap dan sudah lebih memahami dunia kerja dengan soft skills, hard skills, jiwa kepemimpinan, dan kemampuan kerja sama yang dibutuhkan dan selaras dengan irama dunia profesi," jelas Nizam.

Selaras dengan itu, Chief HR Officer dan Corporate Affairs PT Paragon Technology and Innovation, menjelaskan bahwa dengan pendidikan negara akan maju. Dan komponen yang sangat penting di dalam pendidikan adalah mahasiswa. Maka dari itu, PT Paragon Technology and Innovation sangat mendukung program MSIB dari Kemendikbudristek. 

"Dalam konten pembelajaran yang kami implementasikan, murni berdasarkan project based learning. Artinya, pekerjaan dan pelajaran pada saat magang itu langsung terlibat ke dalam project-project real perusahaan," ungkap Ana.

Product Marketing Manager Google Indonesia, Dora Songco, memaparkan materi yang membahas mengenai tips sukses dalam menjalani program MSIB, dengan judul "The Power of Passion and Perseverance". Untuk membangun karakter GRIT saat menjalani program MSIB adalah dengan menemukan niat, menekuni lewat praktek terencana, memiliki sense of purpose, memupuk harapan dan memiliki mindset positif. 

"Teman-teman sekalian, definisi sukses itu banyak. Tapi, untuk mencapai itu butuh waktu. Hasil terbaik adalah bukan hasilnya, melainkan prosesnya," tutur Dora.

Terdapat salah satu perwakilan perguruan tinggi yang hadir, Prof. Hesty Heryani dari Universitas Lambung Mangkurat, menyampaikan kesan dan pesannya terhadap program MSIB, serta memberikan apresiasi terhadap para mitra yang telah berpartisipasi dan ikut serta dalam menyukseskan program ini.

"Kepada mitra, izinkan kami memberikan penghargaan yang luar biasa. Tolong jangan pernah lelah untuk membantu kami, mendidik anak-anak kami, mengembangkan kemampuan hard skill dan soft skill anak-anak kami, sehingga kedepannya anak-anak kami jauh lebih mampu. Dan ini sudah kami rasakan sejak batch pertama," harap Hesty.

Setelah mengikuti acara National Onboarding, para mahasiswa yang terpilih akan mulai melaksanakan periode Magang dan Studi Independen di mitranya masing-masing selama satu semester.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun