Aku melangkah di tengah lorong gelap gulita
Tanpa cahaya
Gelap, aku geram, terkadang itu sangat menyiksa
Penuh tanya
Lalu aku melihat bayanganku merangkak dan berkata
(sampai kapan kau akan menutup mata?
Dan memendam renjana yang menyelimuti jiwa)
***
Suara, bersuara
Aku mendengarnya
Aku jua merasakannya
Apakah ia jua merasakannya?
Entahlah, semuanya hitam pekat tanpa kata bersapa
***
Dia terhanyut diam
Atau aku yang menolak menyapa?Â
Menyapa?
Sepertinya kita sama-sama membungkam
Titik hanya mengakhiri sebuah kalimat tanya
***
Bersenda gurau hanya menghadirkan jemu tanpa ada kata temu
Hingga akhirnya menjadi abu
@fallwaguna
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!