Jejak langkahku terhenti di tengah batu
Batu-batu yang tersusun dan seakan membisu
Aku merehat sejenak menghilangkan penat
Lalu ku basuh muka dengan air yang terlihat biru
***
Sesaat aku teringat
Laksana biru yang berlalu
Di tepian telaga kita pernah berpijak bersama
Berdiam diri, membaur dengan sunyi
Mata air itu seakan mengajakmu berdiskusi
Berkhayal tentang jendela yang berada di sisi kamarmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!