Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Freelancer - Pelaku Pasar Modal, Pengamat Pendidikan, Jurnalis, Blogger, Writer, Owner International Magazine

Menulis sebagai sebuah Kebahagiaan dan Kepuasan, bukan Materi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru, Ini Solusi Kelas disuruh Diam Ribut disuruh Ribut malah Diam

31 Januari 2025   21:38 Diperbarui: 31 Januari 2025   21:38 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terkadang para pendidik mengalami kegamangan saat mengatasi kelas yang disaat harus diam malah ribut, disuruh ribut untuk diskusi malah diam seribu basa

Dalam kelas "Disuruh diam malah ribut, disuruh ribut malah diam"seperti itu, berarti ada sesuatu yang perlu dievaluasi. Bisa jadi mereka belum terbiasa dengan dinamika, atau ada faktor lain yang membuat mereka kurang nyaman. 

Berikut beberapa cara untuk memahami dan mengatasi masalah ini:

1. Disuruh Diam Malah Ribut

Ini bisa terjadi karena:

*Mereka belum terbiasa disiplin dalam mendengarkan.

*Materi atau cara penyampaian kurang menarik.

*Mereka punya energi berlebih yang belum tersalurkan.

Solusi:

*Gunakan teknik perhatian  Misalnya, diam dan menunggu sampai mereka sadar sendiri, atau pakai kode seperti angkat tangan, hitungan mundur, atau sinyal lain.

*Gunakan metode yang lebih interaktif Bisa dengan storytelling, video pendek, atau pertanyaan reflektif agar mereka lebih tertarik.

*Alihkan energi mereka dulu  Misalnya, sebelum mulai materi berat, ajak mereka melakukan aktivitas singkat seperti brainstorming cepat atau permainan ringan.

2. Disuruh Diskusi Malah Diam Seribu Bahasa

Ini bisa terjadi karena:

*Mereka takut salah atau tidak percaya diri untuk bicara.

*Mereka tidak ngerti materinya, jadi bingung akan bicara apa.

*Mereka belum merasa nyaman berdiskusi di depan teman-teman.

Solusi:

*Mulai dari pertanyaan sederhana  Jangan langsung memberi pertanyaan sulit. Mulai dari yang bisa dijawab dengan "iya/tidak" atau pilihan ganda, baru kembangkan ke pertanyaan terbuka.

*Beri waktu berpikir  Kadang mereka diam bukan karena malas, tapi perlu waktu untuk menyusun jawaban.

*Gunakan diskusi berpasangan dulu  Kalau diskusi kelompok besar membuat mereka canggung, coba minta mereka diskusi berdua dulu sebelum ke forum besar.

*Bangun budaya "tidak ada jawaban salah" Agar mereka berani bicara tanpa takut dihina atau ditertawakan.

Intinya, suasana kelas itu bisa "dilatih". Mungkin perlu beberapa pertemuan sampai mereka bisa menyesuaikan diri, tapi kalau pendidik terus membimbing dengan cara yang tepat, pasti bisa berubah jadi lebih kondusif.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun