1. Layanan antar-jemput pelanggan (dari bandara/stasiun ke hotel/pusat kota).
2. Sewa mobil dan motor.
Keadaan transportasi publik di kota ini tampaknya masih perlu ditingkatkan. Sebab selain sistem angkutan umum yang terbatas, juga belum efektif dalam menunjang mobilitas masyarakat.Â
Beberapa faktor yang mempengaruhi kondisi transportasi publik di Banjarmasin adalah jumlah penduduk yang besar dan padat, serta kurangnya infrastruktur transportasi yang memadai.
Namun, ada beberapa upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kondisi transportasi publik di Banjarmasin. Misalnya, Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) telah menggelar Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Sektor Transportasi serta Agenda Mapping di Kota Banjarmasin.
Selain itu, ada juga moda transportasi publik baru seperti Bus Rapid Transit (BRT) yang telah beroperasi sejak tahun 2019 dan melayani rute keberangkatan dari Banjarmasin dan Banjarbaru.
Terdapat juga pengembangan aplikasi mobile untuk memberikan informasi dan panduan kepada penumpang.
Pemerintah Kota Banjarmasin juga telah meresmikan Halte Integrasi Nol Kilometer yang merupakan bagian dari peningkatan moda infrastruktur transportasi terintegrasi.
Beberapa upaya lain untuk meningkatkan transportasi publik di Banjarmasin:
Infrastruktur
1. Pembangunan Jalan Tol Banjarmasin--Banjarbaru.