Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Freelancer - Pelaku Pasar Modal, Pengamat Pendidikan, Jurnalis, Blogger, Writer, Owner International Magazine

Menulis sebagai sebuah Kebahagiaan dan Kepuasan, bukan Materi

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Kebakaran Parah Los Angeles: Pemotongan Dana demi Israel?

12 Januari 2025   19:56 Diperbarui: 12 Januari 2025   19:56 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anggaran pemadam kebakaran Los Angeles dipotong sebesar $17,6 juta. Hal ini merupakan pengurangan terbesar kedua dalam anggaran fiskal 2024-2025

Jumlah korban tewas akibat kebakaran hutan di Los Angeles, California, Amerika Serikat, dilaporkan meningkat menjadi 13 orang. 

Presiden AS, Joe Biden, memperingatkan bahwa jumlah korban jiwa kemungkinan masih akan bertambah karena banyak warga yang hingga kini belum ditemukan. 

Kebakaran tersebut telah menghanguskan lebih dari 10.000 bangunan di wilayah tersebut dan memaksa puluhan ribu orang mengungsi

Anggaran Pemadam Kebakaran dipotong dami Israel?

Anggaran pemadam kebakaran Los Angeles dipotong sebesar $17,6 juta. Hal ini merupakan pengurangan terbesar kedua dalam anggaran fiskal 2024-2025 yang diajukan oleh Walikota Karen Bass. 

Awalnya, Walikota Bass mengusulkan pemotongan sebesar $23 juta. Pemotongan anggaran ini menuai kritik dari masyarakat dan petugas pemadam kebakaran, karena dianggap memperburuk situasi kebakaran di Los Angeles pada Januari 2025.

Rumor yang beredar menyebut, kebakaran sangat parah hingga meluas terjadi karena pemotongan anggaran pemadam kebakaran demi membantu Israel.

Namun pemerintah kota Los Angeles membantah, dengan menyebut pemotongan bertujuan untuk mengatasi defisit anggaran kota. Berdasarkan laporan, pemotongan tersebut dialokasikan untuk:

1. Penyesuaian anggaran kota.

2. Pengurangan biaya operasional.

3. Pembiayaan program sosial dan layanan publik.

Sehingga pengalokasian dana ditujukan untuk:

1. Layanan kesehatan dan sosial.

2. Pendidikan dan pelatihan.

3. Infrastruktur dan transportasi.

4. Keamanan publik.

Namun kecurigaan itu wajar terjadi, sebab sejak 7 Oktober 2023 Amerika Serikat telah memberikan bantuan finansial sebesar Rp280 triliun kepada Israel untuk keperluan militer.

Jumlah ini merupakan rekor tertinggi dalam sejarah hubungan kedua negara tersebut. Bantuan ini diberikan dalam konteks konflik Israel di Gaza dan Lebanon selama pemerintahan Biden.

Sementara itu, bantuan logistik militer Amerika Serikat untuk Israel mencakup:

Bantuan Militer

- Bantuan Keamanan Militer (Foreign Military Financing, FMF) untuk pembelian peralatan militer.

- Bantuan Teknis Militer (Foreign Military Sales, FMS) untuk penjualan peralatan militer.

- Bantuan logistik untuk perawatan dan pemeliharaan peralatan militer.

Bantuan Spesifik

- Sistem Pertahanan Udara Iron Dome.

- Pesawat F-35.

- Sistem Pertahanan Anti-Rudal David's Sling.

Los Angeles kekurangan dana

Kota Los Angeles mengalami kekurangan dana untuk mengatasi kebakaran hutan karena beberapa faktor. Pertama, perluasan kota dan pembangunan rumah di daerah berisiko tinggi membuatnya sulit untuk dilindungi dari kebakaran. 

Selain itu, sistem air di Los Angeles tidak dirancang untuk mengatasi kebakaran hutan besar, sehingga menyulitkan upaya pemadaman.

Pemerintah federal Amerika Serikat telah mengalokasikan dana untuk mengurangi risiko kebakaran, seperti rencana Presiden Joe Biden untuk mengurangi risiko kebakaran di lahan seluas 50 juta hektare dengan anggaran sekitar USD50 miliar. Namun, rencana tersebut belum sepenuhnya didanai.

Sementara itu, pemerintah negara bagian California juga telah menginvestasikan miliaran dolar untuk mengurangi jumlah bahan bakar kayu dan meningkatkan kemampuan pemadaman kebakaran. Meskipun demikian, kebakaran hutan di Los Angeles masih menjadi ancaman serius.

Konteks Persamaan Los Angeles dan Gaza

Kebakaran di Los Angeles saat ini dalam kondisi darurat. Kebakaran Palisades telah menghanguskan lebih dari 1.260 hektar tanah dan memaksa evakuasi wajib di beberapa area, termasuk Pacific Palisades. Api tersebut terus menyebar karena angin kencang yang mencapai 100 mil per jam, membuat situasi sangat berbahaya.

Lebih dari 180.000 orang telah mengungsi dari rumah mereka, dan setidaknya 13 orang telah meninggal dunia. Petugas pemadam kebakaran berjuang untuk mengendalikan api, dengan bantuan 250 petugas, 46 mesin, dan lima helikopterz.

Kondisi cuaca ekstrem diperkirakan akan berlanjut hingga Rabu, dengan peringatan "situasi yang sangat berbahaya" dikeluarkan oleh peramal cuaca. Penduduk setempat diminta untuk mengikuti instruksi evakuasi dan memantau perkembangan kebakaran melalui aplikasi Watch Duty.

Memang tidak ada hubungan langsung antara kebakaran di Los Angeles dan Gaza. Namun, keduanya memiliki beberapa kesamaan dalam konteks bencana dan dampaknya:

Kesamaan

1. Kehilangan nyawa dan cedera.

2. Kerusakan infrastruktur dan properti.

3. Pengungsi dan evakuasi.

4. Keterlibatan tim penyelamat dan pemadam kebakaran.

5. Dampak psikologis pada korban dan masyarakat.

Perbedaan

1. Penyebab: Kebakaran Los Angeles biasanya disebabkan faktor alam (angin, panas) atau kecelakaan, sedangkan konflik di Gaza seringkali bersifat politik dan militer.

2. Skala: Kebakaran Los Angeles cenderung lebih terkontrol dan terlokalisir, sedangkan konflik Gaza lebih luas dan kompleks.

3. Respons internasional: Konflik Gaza mendapat perhatian global karena implikasi geopolitik, sedangkan kebakaran Los Angeles mendapat perhatian lokal dan nasional.

Musibah kebakaran di Los Angeles dan Gaza sama-sama menyedihkan serta memakan korban jiwa. Namun kebakaran di Los Angeles tidak bisa dicegah karena faktor alam. Jika demikian, bukankah genosida di Gaza dapat dicegah sehingga tidak akan ada lagi nyawa melayang sia-sia demi sebuah ambisi? Entahlah.

Sumber: 

1. Departemen Luar Negeri Amerika Serikat

2. Departemen Pertahanan Amerika Serikat

3. Kongres Amerika Serikat

4. Situs resmi Kedutaan Besar Israel di Amerika Serikat

5. Situs resmi Pemerintah Kota Los Angeles

6. Berita lokal (LA Times, NBC Los Angeles)

7. Dokumen anggaran kota

8. CNN

9. BBC

10. Al Jazeera

12. NBC News

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun