4. Kurangnya kesadaran: Banyak orang tidak menyadari bahaya HMPV dan cara pencegahannya.
Belum lagi ditambah gencarnya faktor Media dan Publik, berupa:
1. Liputan media: Media massa memberikan perhatian besar pada kasus HMPV, membuat masyarakat lebih sadar.
2. Sosial media: Berita tentang HMPV menyebar cepat di platform sosial media.
3. Kekhawatiran masyarakat: Masyarakat khawatir karena kasus HMPV meningkat dan mirip dengan COVID-19.
Sehingga pemerintah mengambil langkah-langkah cepat, yaitu:
1. Peningkatan surveilans: Pemerintah meningkatkan pemantauan kasus HMPV.
Kelompok berisiko
Virus HMPV dapat menyebabkan kematian, terutama pada anak-anak di bawah 5 tahun, orang dewasa dengan sistem imun lemah (misalnya, penderita HIV/AIDS, kanker, atau penyakit kronis).Pasien dengan penyakit pernapasan kronis (misalnya, asma, bronkitis kronis dan Lansia.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) angka kematian akibat HMPV yang tetjadi pada:
1. Anak-anak: 1-3% dari kasus.