Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Freelancer - Pelaku Pasar Modal, Pengamat Pendidikan, Jurnalis, Blogger, Writer, Owner International Magazine

Menulis sebagai sebuah Kebahagiaan dan Kepuasan, bukan Materi

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

AI dan ChatGPT : Manfaat dan Bahaya

6 Januari 2025   19:49 Diperbarui: 6 Januari 2025   19:49 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi AI (sumber: suarhijrah.com)

1. Pengembangan sistem pakar (1980-an).

2. Munculnya mesin pembelajaran (Machine Learning) dan Deep Learning (1990-an).

3. IBM Watson memenangkan Jeopardy! (2011).

- Era Modern (2010-sekarang)

1. Google Assistant dan Siri diluncurkan (2011).

2. AlphaGo mengalahkan juara catur dunia (2016).

3. ChatGPT diluncurkan (2022).

ChatGPT merupakan bagian dari kemajuan AI yang berkelanjutan. Fitur-fiturnya yang canggih dan kemampuan berinteraksi yang alami membuka peluang baru dalam berbagai bidang, seperti: Asisten virtual, Pendidikan, Kesehatan, dan Bisnis.

Teknologi AI terus berkembang dan berpotensi mengubah berbagai aspek kehidupan.

Sumber:

1. Stanford Encyclopedia of Philosophy (SEP) - Artificial Intelligence

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun