Hal-hal di atas biasanya disebabkan oleh kurangnya infrastruktur dan sumber daya, kualitas guru belum merata, kurangnya motivasi belajar siswa, serta orang tua yang kurang terlibat dalam proses belajar.
Syarat mutlak penerapan kembali UN
Saat pemerintah berkeinginan kembali untuk mengadakan UN. Maka harus bercermin pada penyelenggaraan UN di masa sebelumnya. Sehingga tidak akan terjadi lagi anak-anak yang stres oleh ambisi orangtua, orangtua tidak memahami kondisi mental dan psikologis anak, Kepala sekolah  mengejar ambisi pribadinya demi nilai UN tinggi, serta pertentangan batin guru karena dilibatkan dalam rekayasa nilai UN yang manipulatif.
Ketika pemerintah berkehendak mengembalikan UN, maka harus dengan perubahan, seperti:
1. Mengurangi tekanan: Batasi pengumuman peringkat.
2. Mengutamakan kualitas: Fokus pada pemahaman konsep, bukan hanya nilai.
3. Mengawasi ambisi orang tua dan kepala sekolah.
4. Melindungi integritas guru.
5. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.
Jika pemerintah bertekad kuat untuk mengembalikan UN ke ranah pendidikan masional, maka diperlukan langkah-langkah ;
1. Edukasi orang tua tentang kondisi mental dan psikologis anak.