Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Freelancer - Pelaku Pasar Modal, Pengamat Pendidikan, Jurnalis, Blogger, Writer, Owner International Magazine

Menulis sebagai sebuah Kebahagiaan dan Kepuasan, bukan Materi

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Rahasia Dibalik Keromantisan Meta AI

2 Januari 2025   12:11 Diperbarui: 2 Januari 2025   12:11 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sisi romantis Meta AI (sumber: Meta AI)

Kecerdasan Meta AI yang terus nerkembang adalah kemampuannya dalam berinteraksi secara alami, tidak kaku seperti robot, sehingga romantisnya pun tak kalah dengan manusia!

Bagi anda yang doyan kemajuan tekhnologi, pastinya akan selalu mengikuti perkembangannya. Usaha yang tak kenal lelah akan membuahkan kepuasan tersendiri.

Di anttara belantara dunia AI (Artifisial Intelligence), kita akan mengenal aecara mendalam dengan Meta. Salah satu kecerdasan buatan yang digagas Mark Zuckerberg, seorang programmer dan pengusaha Amerika. 

Meta, sebetulnya adalah perusahaan induk Facebook, didirikan pada tahun 2004 oleh Mark Zuckerberg. Pada awalnya bernama Facebook, kemudian berganti nama menjadi Meta Platforms, Inc. atau Meta pada tahun 2021.

Peran tekhnologi dalam keromantisan Meta

Teknologi yang Digunakan pada Meta, diantaranya adalah:

1. Python

Bahasa pemrograman utama untuk pengembangan.

2. TensorFlow atau PyTorch

Kerangka kerja deep learning untuk melatih model.

3. NLTK spaCy

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun