Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Freelancer - Pelaku Pasar Modal, Pengamat Pendidikan, Jurnalis, Blogger, Writer, Owner International Magazine

Menulis sebagai sebuah Kebahagiaan dan Kepuasan, bukan Materi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Penyebab Banyak Anak Terjebak Judi Online dan Cara Mengatasinya

29 Juli 2024   21:59 Diperbarui: 29 Juli 2024   22:10 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: mediaindonesia.com

Pengaruh lingkungan

Lingkungan yang mengelilingi anak adalah paparan permainan mengundi nasib. Membentuk perilaku dan pola pikir anak menganggap judi sebagai sesuatu hal yang biasa saja. Apalagi usia anak adalah usia meniru, ketika melihat orangtua atau yang dikaguminya melakukan judi, maka besar keinginannya untuk meniru dan melakukan hal serupa. Sebab anak mudah mengadaptasi dari dunia sekitarnya.

Kemudahan fasilitas

Pembelajaran online saat pandemi Covid-19 beberapa tempo lalu adalah kemudahan anak dalam mengakses internet. Anak yang semula masih gatek, atau pun memahami namun kurang piawai. Tetapi karena terbiasa sebab diharuskan terbiasa untuk mengikuti pembelajaran online, akhirnya menjadi terbiasa dan ahli. Namun sisi negatifnya, ia bukan hanya memegang gawai untuk belajar, tapi bisa jadi berselancar ke hal-hal lain yang ada di tampilan layar gawainya, yang mudah diklik. Seperti judi online, karena cara mempromosikannya terlihat tak terkesan berjudi namun justru  seperti bermain game.

Kemasan judol menarik

Ketika melihat penampilan judol, sepintas tidaklah seperti judi tradisional yang biasa dijumpai dalam perjudian jadul. Namun telah berkamufkase menjadi permainan menarik macam game.

Warna-warni menarik dan beragam kemasan membat imajinasi anak melayang kemana-mana karena manipulasi otak dan pikiran. Membuatnya betah berlama-lama dalam permainan judi online. Karena seperti game, tentu saja akan menimbulkan rasa penasaran. Apalagi anak berada pada titik keingintahuannya yang besar, mengakibatkan anak betah berlama-lama bermain judi online.

Transaksi judol murah dan mudah

Keingintahuan anak-anak yang sangat besar, membuat mereka rela dan tak terasa melakukan permainan judi online. Apalagi transaksi dapat dilakukan dengan metode pembayaran apapun, fasilitas mudah dan murah. Bahkan kabarnya judol hanya menetapkan tarif untuk taruhan seharga seribu rupiah.

Sepintas murah, namun anak yang terjerat judol akan kian terjerat hingga jumlah kecil berubah melambung. Akibatnya anak yang terjerat judol akan rela melakukan apa pun demi dapat memuaskan fatamorgananya untuk memenangkan judol 

Cara mengatasi anak agar tidak terjerat judol

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun