Remaja zaman sekarang sulit diatur akibat ketidaksiapan mental dan psikis dalam menghadapi pengaruh globalisasi, yang membuat antar belahan dunia seakan tak ada jarak lagi. Membuat pengaruh budaya sedemikian mudah  diadaptasi, meski kemudian menggerus nilai-nilai moral
Banyak orangtua mengalami kebingungan dan serasa sulit berpikir, ketika dihadapkan dengan keadaan anak-anaknya di zaman seperti sekarang ini. Bahkan bukan hanya orangtua. Guru, yang dianggap pakar dan sabar dalam mendidik siswa, ternyata banyak yang tepar tak berdaya. Bahkan terkadang, karena tak mampu mengendalikan emosi, berujung dilaporkan ke polisi.
Memang demikianlah keadaan anak-anak zaman now, terutama yang telah memasuki masa remaja, sangat berbeda dengan anak-anak zaman dahulu. Lalu mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Bukan sesuatu yang mengherankan bila anak-anak zaman sekarang sulit diatur. Semua diakibatkan karena ketidaksiapan mental dan psikis dalam menghadapi pengaruh globalisasi, yang membuat antar belahan dunia seakan tak ada jarak lagi. Membuat pengaruh budaya sedemikian mudah  diadaptasi, meski kemudian menggerus nilai-nilai moral.
Demikian juga dengan anak-anak remaja Indonesia, yang notabene berada dalam budaya timur. Namun pengaruh budaya barat yang sedemikian kuat, dengan mayoritas ajaran terlepas dari norma dan menawarkan kebebasan penuh. Tentu saja  paling banyak menarik minat generasi muda untuk mengadaptasinya
Untuk itu, dalam mendidik generasi zaman now yang terkadang sulit diatur, pemberontak dan pelawan sejati. Berikut beberapa cara mudah yang dapat dilakukan, baik bagi orangtua atau pun guru ketika harus berhadapan dengan para anak-anak remaja zaman now:
Menjadi pribadi yang tenang
Orangtua tidak akan dapat mendidik anak dengan baik, demikian juga dengan guru dalam mendidik siswa, bla tidak memliki kepribadian yang tenang.
Generasi zaman sekarang sangat tidak menyukai kepribadian ortu atau guru yang tidak tenang, pemarah, dan sangat banyak mendikte. Akibatnya mereka mereka akan melawan, meremehkan, tidak menghiraukan, bahkan masuk telinga kanan keluar telinga kiri, saat dinasehati.
Sehingga diperlukan sosok orangtua atau guru yang berkepribadian tenang, tidak gampang emosional dalam menghadapi ulah nakal anak-anak remaja ini. Keahlian ortu atau guru dalam mengendalikan emosi, akan membuat remaja menjadi segan dan merasa tipe orang seperti ini tidak terkalahkan.
Pahami yang remaja inginkan
