Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Freelancer - Pelaku Pasar Modal, Pengamat Pendidikan, Jurnalis, Blogger, Writer, Owner International Magazine

Menulis sebagai sebuah Kebahagiaan dan Kepuasan, bukan Materi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tipe-tipe Teman Reuni

17 April 2024   21:22 Diperbarui: 17 April 2024   21:26 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: goodhousekeeping.com

Tioe yang satu ini sangat senang dan bersemangat bila telah memungut uang dari teman-temannya. Dan memang selalu ada saja uang yang dipungut. Entah untuk acara makan-makan, atau sekedar iuran konsumsi saat reuni.Pokoknya semua wajib mnegumpulkan duit padanya, dan tidak boleh diambil alih oleh siapa pun.

Tipe pedagang

Saat reuni ia akan sibuk menawarkan segala macam pernak-pernik barang dagangannya. Entah ia sebagai reseller, sales, atau pun jualan kecil-kecilan. Ia akan sangat aktif mempromosikan, bahkan mungkin sedikit memaksa teman-temannya untuk membeli.

Tipe tukang jatuh cinta

Tipe satu ini sangat romantis dan kalem. Tujuan utama ia datang ke reuni adalah mengenang masa-masa kejayaannya dahulu, yang mungkin banyak pacar. Sehingga saat menghadiri reuni, sudah pasti ia kembali mengamati mantan mantannya, apakah masih seindah yang dulu. Bila kenangan itu kembali, maka cinta lama bersemi kembali (CLBK) bisa terjadi berulang kali.

Tipe Jadul

Tipe teman yang satu ini memang agak sedikir kuno dan kurang dewasa. Ketika ada teman lain yang mempunyai ide baru dalam acara reuni, maka tipe jadul tidak akan menyetujuinya, lalu sibuk memprovokasi teman lain untuk memusuhinya. 

Sifatnya yang mudah tersinggung dan curiga pada teman yang memiliki ide dan pemikiran baru, atau pun candaan baru. Membuatnya sangat mudah menendang teman yang tidak disukainya agar keluar dari grup, apalagi kalau ia menadi adminnya.

Tipe tukang drama

Teman reuni yang satu ini sangat sentimentil dan selalu membesar-besarkan masalah. Bahkan terkadang ia menjadikan kisah hidupnya sebagai drama, hanya demi tujuan mendapat perhatian dan kasih sayang teman reuni yang lain.

Mungkin sekali dua kali ia akan berhasil dengan permainan dramanya. Namun lama kelamaan semua akan terkuak, dan penonton membubarkan diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun