Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Freelancer - Pelaku Pasar Modal, Pengamat Pendidikan, Jurnalis, Blogger, Writer, Owner International Magazine

Menulis sebagai sebuah Kebahagiaan dan Kepuasan, bukan Materi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

6 Tips Tetap Bahagia Meski Tak Pulang Kampung

11 April 2024   10:05 Diperbarui: 11 April 2024   10:12 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika Anda tidak bisa pulang kampung, bukan berarti dunia akan kiamat. Tetaplah berpikir positif , bahwa hanya hal itu satu-satunya cara terbaik yang dapat Anda pilih di waktu sekarang.

  1. Menyemangati diri

Jangan pernah merasa loyo, hidup tak bergairah lagi, ketika tak dapat pulang kampung. Sebab ada beragam cara lain yang dapat Anda lupakan demi memupuskan kerinduan terhadap ampung halaman. Misal mengenang makanan atau minuman yang menjadi ciri khas kampung halaman Anda. Anda dapat menyibukkan diri dengan browsing di internet' mencari informasi, kemudian menonton videonya. Atau bahkan Anda berusaha membuatnya sendiri.

 

  1. Melupakan 

Ketika seluruh cara di atas tak mempan. Maka cara terjitu yang dapat Anda tempuh adalah melupakan. Ciptakan suasana eakan-akan Anda tak memiliki masa lalu, dan masa lalu itu adalah masa saat ini. Memang tidak mudah menghapus ingatan yang telah bercokol sekian waktu. Namun bila tak ada cara lain lagi yang bisa ditempuh, maka inilah cara terpamungkas yang paling efektif.

Demikian tips-tips untuk menghilangkan "Home Sickness" saat tak bisa pulang ke kampung halaman. Semoga dapat menghilang kesedihan dan kegundahan Anda. Tetap Semangat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun